Jogjakarta (naikmotor) – Kustomfest 2015 akan kedatangan seorang kustom bike builder ternama, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycles sekaligus juri acara Powerplant Motorcycles Challenge ! Kustomfest 2015 – Zeneos, sebuah kompetisi rancang bangun motor custom berbasis cafe racer.
Siapa itu Yaniv Evan? Menurut Lulut ‘LT’Wahyudi yang memiliki kedekatan khusus dengannya, Yaniv adalah sosok yang banyak menjadi bahan perbincangan di dunia custom.” Bengkelnya di Melrose Ave Hollywood, hingga jadi sentra hangout para builder lainnya termasuk kolaborasinya dengan Roland Sands. Dan Yanif juga penggemar skateboard, sepeda BMX hingga menjadikannya terkenal bukan hanya di kalangan motor,” jelas LT.
Powerplant Motorcycles didirikan tahun 2002 oleh Yaniv Evan, Seorang kustom bike builder yang tinggal di Hollywood, California. Dia telah membangun kerajaan “kustom”, bermula dari sebuah garasi untuk kemudian melahirkan segala hal yang memuat unsur handmade, unik, hingga sentuhan vintage ekslusif pada motor yang diciptakannya, “hanya” untuk orang yang memahami kontekstual motor secara cerdas.
Yaniv selalu berusaha memperoleh inspirasi dari kecintaannya terhadap dunia balap, industri penerbangan, hot rod, motor klasik dan tentunya semua dirangkum dalam design yang menjadi ciri khas Powerplant Motorcycles, dan dengan semua konsep itu brand Powerplant Motorcycles dilahirkan. Pengalaman bekerja di berbagai bidang termasuk industri aviasi dan hotrod membuat namanya dikenal luas sebagai seorang builder yang mampu menjadi “inspirasi”, hingga banyak bekerjasama dengan berbgai brand terkenal dunia.
Sebagai seorang kustom builder Yaniv menemukan identitasnya dengan mencari dan mengambil ide dari berbagai hal dan objek seperti perunggu, alumunium dan besi baja untuk kemudian diramu kedalam sebuah karya yang khas, dan memilki visi luas dengan nilai seni rancang bangun dan berkendara. Selama lebih dari satu dekade seorang Yaniv Evan membangun Powerplant Motorcycles untuk diakui dunia dan menempatkan dia sebagai seorang icon dan legenda.
Yaniv Evan dalam sebuah kesempatan wawancara menyampaikan bahwa ia selalu menantang dan bertempur dengan dirinya sendiri untuk memacu menghasilkan karya motor lebih baik dari yang pernah ia bangun sebelumnya “saya tidak istimewa ketika hanya memilki sesutau (motor) yang sama dengan dimiliki oleh banyak orang, saya harus mampu merancang bangun dan menciptanya lebih baik lagi dari waktu ke waktu, ini semacam virus yang positif buat saya dan tanpa saya sadari saya telah hidup darinya dari waktu kewaktu” tegasnya. (rls/Arif/nm)