NaikMotor – Dimas Ekky Pratama yang tahun depan berlaga di Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia mengatakan motor Moto2 2019 bermesin Triumph 765cc 3-silinder sangat berbeda dengan Honda CBR600 4-silinder.
Dimas yang menjajal motor barunya buat musim depan di tes resmi Moto2 Jerez beberapa waktu lalu mengatakan motor baru punya torsi lebih besar. Hal ini akan berpengaruh pada saat motor masuk dan keluar tikungan.
“Mesin baru 765 cc, torsinya lebih besar dan karakternya juga berbeda dari sebelumnya, walaupun sasisnya Kalex juga. Saya rasa semua pembalap merasakannya,” kata Dimas saat launching League Duraton, Minggu (17/12/2018).
“Selain torsi yang lebih besar saya juga belajar elektronik baru, seperti MotoGP karena pakai Magnetti Marelli. Masih butuh adaptasi karena saya belum terbiasa. Tapi bukan hambatan lebih ke excited,” jelas pembalap Depok ini.
Mengacu pada hasil tes final di Jerez, Dimas berada di posisi ke-24 dengan catatan terbaik 1 menit 43.505 detik. Selisih 2 detikan dari Luca Marini dari Sky Racing Team VR46 dengan 1 menit 41.524 detik sebagai yang tercepat.
“Pada tes kemarin di Jerez saya lebih fokus pada pengenalan dengan tim mekanik. Kepala mekanik dari Inggris, dan 2 mekanik dari Spanyol. Saya ingin menjalin komunikasi dan ikut serta melihat cara kerja mereka,” katanya.
“Kita tahu banyak pembalap Moto2 yang levelnya di atas saya semua. Thomas Luthi turun dari MotoGP, Sam Lowes juga, Yang pasti saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang saya mimpikan selama ini,” pungkasnya.(Agl/nm)