NaikMotor – Suntikan dana Rp 2,1 triliun Yamaha Motor Co kepada Grab Holding untuk mengembangkan bisnis ojek online di Indonesia membuat peta pertarungan antara Grab dan Gojek sebagai dua vendor aplikasi ojek online makin ketat.
Masuknya investasi Yamaha di Grab bukan cuma soal Grab vs Gojek. Tapi juga pesan pertarungan antara Yamaha vs Honda. Sebab sebelum Yamaha berinvestasi di Grab, Honda sudah lebih dulu berinvenstasi di Gojek.
Pada Februari 2018 PT Astra International Tbk (ASII) induk PT Astra Honda Motor (AHM) produsen motor Honda di Indonesia telah menyuntikkan investasi sebesar 150 juta dolar atau sekitar Rp 2 triliun untuk Gojek.
Saat itu, Nadiem Makarim CEO dan pendiri Gojek mengatakan investasi yang dilakukan Astra merupakan salah satu yang terbesar sepanjang sejarah dan tentunya bakal membuka daftar perusahaan raksasa lainnya.
“Fakta pertama ini adalah investasi Astra Internastional yang terbesar di bidang digital. Fakta kedua, dari semua investor kami di Gojek, Astra yang merepresent jumlah investasi terbesar,” ujar Nadiem dikutip dari Antara.
Kini di penghujung tahun baru 2019, Yamaha melakukan hal serupa di Grab Holding. Namun Yamaha tidak melakukannnya dari PT Yamaha Indonesia Manufacturing (YIMM) melainkan dari induk Yamaha Motor Co, Jepang.
Yamaha Motor Co menginvestasikan 150 juta dolar atau Rp 2,1 triliun kepada Grab. Keduanya akan bersinergi memperluas bisnis layanan pemesanan dan menyediakan layanan dengan menerapkan solusi serta inovasi terkini.
Dengan kerjasama ini Grab akan memanfaatkan teknologi Yamaha dalam aspek keselamatan sepeda motor. Sedangkan mitra Grab akan mendapat kemudahan proses pembelian motor Yamaha bagi mereka yang bergabung.
“Kami mengantisipasi kemajuan signifikan melalui kerjasama dengan Grab Holdings. Selain meningkatkan keamanan melalui penggabungan teknologi Yamaha,” kata Takuya Kinoshita, Chief General Manager of Motorcycle Business Operations, Yamaha Motor Co.
Meski demikian, Honda Motor Co Ltd, prinsipal sepeda motor merek Honda di Jepang juga telah berkerjasama dengan Grab Holding pada 2016. Dimana artinya Honda Motor Co juga punya saham di Grab sama seperti Yamaha Motor Co.
“Kami menyambut baik Honda sebagai salah satu pemegang saham dan mitra utama atas solusi mobilitas yang inovatif seiring dengan upaya kami untuk mendorong kemajuan Asia Tenggara,” kata Ming Maa, President Grab kepada CNBC.(Agl/nm)