NaikMotor – Satu dekade fokus mengembangkan bisnis otomotif kelas premium, Garansindo Group kini mulai mengarahkan bidikannya ke roda dua. Transformasi bisnis Garansindo dimulai dengan motor listrik Gesits lalu Italjet serta Ducati yang kini tengah tancap gas.
Waktu sepuluh tahun dianggap Garansindo cukup untuk kemudian melepaskan salah satunya merek Jeep ke tangan PT Hascar Internasional Motor (Hascar). “Istilahnya transformasi bisnis Garansindo, kita sekarang fokus ingin jadi brand owner enggak cuma distributor saja. Kita punya motor listrik karya anak bangsa Gesits yang paling telat Februari launching, lalu tahun depan Italjet, sementara Ducati juga lagi tancap gas beresin semuanya,” sebut Chief Executive Officer (CEO) Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Memet pada pertemuan khusus dengan beberapa media di Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).
Menurut Memet, waktu untuk shifting mengarah ke transformasi bisnis Garansindo dalam konteks menjadi brand owner, momentumnya tepat dengan munculnya Gesits yang telah dikembangkan sejak 2014 bersama ITS. “ Kita menjadi pionir motor listrik nasional dengan hadirnya Gesits. Modelnya memang masih umum agar masyarakat terbiasa dulu dengan posisi riding dan lain-lainnya soal motor listrik. Sekarang istilahnya sudah viral di masyarakat sampai dicoba Presiden Jokowi juga. Ini yang harus dijaga momentumnya,” tambah Memet.
Soal Italjet, Memet tidak mau berkomentar banyak karena ingin fokus dulu masalah Gesits.”Italjet nanti tahun depanlah, nanti ada Caffeina lalu Dragster yang kami buka selubungnya di EICMA kemarin, kita enggak mau distract dengan Gesits sekarang. Tahan dulu,” ungkapnya. Seperti diketahui, Garansindo sudah menjadi pemilik brand asal Italia tersebut.
Disinggung soal Ducati yang juga sempat terdengar gonjang-ganjing, lanjut Memet, kini telah tancap gas dengan membereskan beberapa hal di antaranya soal surat-surat motor konsumen yang sempat tertunda. (Arif/nm)
