Tangerang (naikmotor)- Busi Denso nickel memang telah menjadi perangkat pemantik OEM dan aftermarket bagi produk-produk sepeda motor di Indonesia. Busi Denso telah diproduksi di dalam negeri melalui pabrik di Kawasan Industri Bekasi Matra Cikarang Barat, Bekasi.
Tetapi busi nickel standar, tampaknya tidaklah cukup, Denso menawarkan busi berbahan Platinum dan Iridium untuk penggunaan heavy duty. Seperti untuk mesin sportbike berkompresi tinggi dan enduro.
Pasalnya inti elektroda berbahan platinum maupun iridium, bahan yang diketahui memiliki ketahanan terhadap panas hingga 33% hingga 66% lebih tinggi. “Misalnya Iridium tahan hingga suhu 2.454 derajat Celcius yang menjamin usia pakai lebih lama, hingga 100.000 km, ” klaim Candra Sangkaya, assisten manager part & accesories OES Department.
Produk terkini Denso Iridium Power, mempunyai inti elektroda hanya 0.4 mm. Tujuannya agar percikan api selalu fokus ke elektroda negatif yang didesain berlekuk menyerupai huruf U. Selain itu, elektroda negatif (-) itu pun mempunyai ujung yang runcing. Selain itu Denso menyediakan produk busi khusus balap, Iridium Racing dengan inti elektroda lebih kecil lagi.
Candra mengungkapkan selain Iridium Power, sebenarnya ada produk yang berteknologi terkini, tetapi baru untuk mobil-mobil mewah, yakni Iridium TT. Busi dengan dengan inti elektroda Twin Tip.
“Tetapi kelak dengan adanya pabrik baru, busi Iridium TT bisa diproduksi dalam negeri yang diperuntukkan bagi sepeda motor,” janji Sarah Imelda, marketing communications aftermarket department, PT Denso Sales Indonesia, saat konferensi pers tematik booth Denso di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Sabtu (22/8/2015).
Di booth Denso bertema Smart Choice, pengunjung pun bisa melakukan konsultasi tentang memilih perlengkapan aftermarket kendaraannya, serta bisa mencoba unjuk kerja produk-produk Denso yang efisien melalui peraga yang tersedia.
Pada perhelatan GIIAS 2015, Denso berada di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City Tangerang Selatan. (Afid/nm)