NaikMotor – Balapan motor listrik MotoE akan berlangsung tahun depan. Di musim pertama pasti masih butuh banyak pengembangan, mulai dari motor sampai atmosfir pertarungan tiap pembalap.
Usai tes perdana yang diadakan di Jerez dari tanggal 23-25 November 2018 beberapa pembalap pun buka suara soal motor Energica Eco, motor satu platfrom yang akan dipakai bersama tahun depan.
Bradley Smith, One Energy Racing Bradley yang menjadi yang tercepat selama tes pramusim dengan waktu 1 menit 50.265 detik pada Sabtu (24/11/2018), punya pendapat sendiri soal motor MotoGP listrik ini.
“Saya sangat terkejut. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat paket yang benar-benar bagus yang terlihat dan terasa seperti motor balap. Ada beberapa aspek, seperti beratnya, bahwa Anda harus hati-hati tetapi lepas dari itu terasa ngat baik,” katanya.
“Masukan Loris jelas membantu dan penguji tes telah melakukan pekerjaan yang hebat di mana, out of the box itu cukup bagus. Tentu saja kita akan mulai membuat beberapa kesalahan, tapi secara umum itu baik,” imbuhnya.
“Michelin telah menghasilkan ban yang bagus dan aman karena itu menjadi perhatian bagi saya untuk memahami bagaimana ban akan memungkinkan motor cukup tenaga untuk mendapatkan suhu ban yang pas,” katanya.
“Kurang bising (knalpot) tidak masalah, ini tentang balapan. Itulah tontonan dan itu semua yang diinginkan pembalap. Ini akan menjadi paket yang rumit, anda tidak bisa membuat kesalahan ketika coba dan menyalip,” jelasnya.
“Memang agak aneh saat motor tidak memiliki suara, tapi saya pikir bahwa Anda akan mulai mendapatkan rasa di mana orang berada di jalur. Anda akan mendapatkan rasa itu saat Anda sadar itu,” katanya.
“Motor masih bicara kepada Anda dengan RPM seperti di motor biasa. Mereka sudah diprogram dalam kurva daya. Tentu saja ada beberapa yang ingin saya ubah. Tapi pemetaannya bagus di basah dan di kering,” pungkasnya.(Agl/nm)