NaikMotor – Upaya mengeksplorasi keindahan alam Indonesia bagian Timur terus digalakan para penggiat olaharaga luar ruang bermotor. Salah satunya yakni Indonesia Rally Adventure 2018 Flores 360 yang mengajak 35 petualang bermotor menikmati alam terbuka di Flores Nusa Tenggara Timur, 13-19 Oktober lalu.
Acara Indonesia Rally Adventure 2018 Flores 360 diinisiasi oleh dua penggiat dirtbike asal Bali yakni Kadex Ramayadi, seorang petualang, perali motor internasional dan juga mantan pembalap road race serta Reza Dana yang memiliki hobi sama ditambah seni fotografi. Mereka membuat konsep reli selama 7 hari untuk menyusuri jalanan aspal dan medan offroad melintasi Desa Waerebo, Pantai Watukodi, Desa Bena, Pantai Koka, Gunung Kelimutu, Kota Mbay Nagekeo, dan Kota Riung. Daerah-daerah itu berada di sekeliling Pulau Flores.
“ Indonesia Adventure Rally 2018 Flores 360, merupakan event otomotif roda dua non kompetisi pertama yang ber-genre hard-core dual sport adventure di Indonesia,” sebut Kadex Ramayadi. Acara ini mendapat dukungan berbagai pihak seperti Ring of Fire Adventure, Petrodrill, Labajo Coffee, Sunari Motor, Katoz, Idemitsu, GPX moto, SKB Trans, Bali Artemedia, Moto Explore dan Factors.
“ Indonesia Rally Adventure 2018 kami buat terbatas khusus untuk 35 peserta agar memudahkan dalam koordinasi sekaligus memberikan kesempatan mereka bisa puas menikmati perjalanan dengan motor jenis dual purpose,” sebut Kadex Ramayadi yang pernah menjuarai dua leg di Asia Cross Country Rally 2017 lalu di Thailand kategori Moto Class.
Acara IAR 2018 dirancang memadukan konsep wisata, budaya dan petualangan sesungguhnya untuk memberikan pengalaman lebih kepada peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. untuk itulah start dan finis acaraya digelar di Labuan Bajo. “ Total jarak tempuh Indonesia Rally Adventure 2018 ini 1.250 Km dengan kombinasi jalanan berupa aspal didominasi trek offroad berbagai tantangan,. Peserta yang ikut menggunakan motor jenis offroad mulai KLX, CRF hingga berkategori moge advenrure dua silinder,” tambah Kadex.
IAR 2018 telah dirancang sedemikian rupa memberikan pengalaman menguji mental peserta namun juga menguras fisik dan skill dalam menaklukan medan dari mulai mendaki perbukitan hingga menerobos trek berbatu dalam kondisi uadara panas.Namun di balik medan ekstrem, peserta juga diperkenalkan dengan khasanah budaya dan potensi wisata di Bumi Flores. IAR juga tidak lupa untuk mengabadikan semua cerita tersebut dalam dokumentasi kegiatan berupa foto dan video yang terkonsep apik.
Namun, IAR 2018 tidak hanya sekadar menantang adtrenalin serta fisik rider,namun juga tempat menguji ketangguhan motor. DI antaranya yakni GPX Moto yang menyediakan 2 unit TSE 250 2-tak untuk disiksa, tidak hanya dijajajal oleh satu rider namun juga dipakai bergantian Hasilnya motor tetap tangguh hingga garis fnis.
Usai mendapat siksaan di trek offroad, peserta IAR 2018 diajak jalan-jalan ke Pulau Komodo sebagai bagian dari konsep mereka mendukung dunia pariwisata Indonesia bagian Timur. (Arif/nm)
