Tangerang (naikmotor)- Royal Enfield (RE) pabrikan motor retro-klasik dari Inggris kini telah dimiliki oleh Eicher Group, India sejak 1994. Sejak itu, perkembangannya menjadi pesat, sementara Indonesia memiliki potensi pasar sepeda motor yang besar.
“Kami memiliki filosofi pure motorcycle untuk desain motor RE. Dengan pertumbuhan pasar 54% dari tahun ke tahun untuk sepeda motor kelas menengah (250-750cc). Bahkan di Kolumbia, RE baru dibuka Januari lalu tetapi kini sudah mempunyai 5 dealer,” kata Arun Gopal, head of international business Royal Enfield.
“Indonesia pasar menarik, pasar terbesar nomor tiga di dunia, dan terbeaar di Asia. Sepeda motor di sini digunakan untuk kerja sekaligus untuk leisure pada weekend atau berkomunitas. RE sangat cocok untuk keduanya.”
Untuk itulah RE secara resmi menggandeng PT Distributor Motor Indonesia (DMI) untuk mendistribusikan produk-produknya. ” Rencana gerai utama di Kemang Jakarta dalam waktu dekat,” lanjut pria yang pernah turing dengan bermotor Jakarta-Bali untuk melihat potensi pasar di Indonesia. “Indonesia sangat indah untuk dinikmati dengan bersepeda motor,” cetusnya.
Sementara Abhijit Singh Brar, head of marketing RE, menjelaskan ” RE berdesain sederhana, menggugah, tangguh dan menyenangkan, sesuai filosofi pure motorcycle. Meski diproduksi secara moderen tetapi memberikan keseimbangan harmoni antara pengendara, mesin dan medan bermotor.”
“Ketangguhan RE sudah melegenda sejak perang dunia pertama, maka kami memperkenalkan pula riding gear yang terinspirasi perlengkapan prajurit Kurir di perang dunia. Selain berbahan kuat, desain dan warnanya mengesankan seragam prajurit dispatch rider tersebut, maka warna pun sesuai seragam masa itu, seperti biru, coklat dan hijau, ” jelas Abhijit.
Sementara dalam 3 hari kehadirannya pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, “Inquiry RE telah mencapai 500 unit, mencakup 3 model yang kami tawarkan RE Bullet 500, Classic 500 dengan varian Battle Green, Desert Storm, Chrome dan Continental GT535 cafe racer,” klaim Ade Sulistio Putra, managing director PT DMI saat press conference kehadiran RE di Indonesia, Senin 24 Agustus 2015.
RE bisa ditemui di selasar Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City Tangerang Selatan. (Afid/nm)
