NaikMotor – Maverick Vinales mengatakan tahun 2018 merupakan musim balap terberat sepanjang karirnya. Bukan hanya dari tingkat persaingan pembalap tapi juga level motor yang dinilainya kurang kompetitif.
Meski begitu tahun depan ia yakin bisa kembali ke performa awal saat pertama kali membalap di MotoGP. Vinales juga yakin masalah yang timbul di musim ini bakal membuatnya lebih kuat di tahun depan.
“2018 yang paling sulit. 2012 sulit, tapi itu hanya Moto3. Bukan kelas ini. Anda tahu, ketika Anda tumbuh dewasa, Anda memahami banyak hal, Anda memahami apa yang Anda inginkan benar-benar inginkan,” buka Vinales.
“MotoGP adalah hal yang paling saya inginkan dalam hidup. Saat saya mulai pada 2016, saya merasa yakin dan di 2017, saya mulai baik, jadi saya berkata, ini adalah tahun saya. Dan kemudian segala sesuatunya mulai salah,” katanya.
“Itu selalu sulit, tetapi saya mengambil dua musim ini sebagai musim yang konstruktif, positif, mencoba melupakan momen buruk. Karena akhirnya itu membuat saya lebih kuat, dan itu membuat saya menjadi pembalap yang lebih baik,” imbuhnya.
Saat ini Vinales berada di posisi keempat klasemen pembalap. Meski gelar juara sudah dikunci Marc Marquez, ia masih punya kesempatan menaikkan peringkat ke posisi tiga karena hanya terpaut 2 poin dari Valentino Rossi di tempat ketiga.(Agl/nm)