NaikMotor – Jika ada pabrikan yang pintar memoles sejarahnya sendiri maka itu adalah Royal Enfield. Setelah mengentak India Juli lalu, motor limited edition Royal Enfield Classic 500 Pegasus kini resmi masuk di Indonesia.
Kenapa pintar, karena Royal Enfield Classic 500 Pegasus pada dasarnya adalah RE Classic 500. Perbedaaannya hanya permainan kosmetik seperti warna cat tentara, emblem khusus balik ke jaman dulu dan side box berbahan kanvas.
“Classic 500 Pegasus merupakan motor yang terilhami sejarah panjang perusahaan. Motor ini merupakan penghormatan buat motor perang kami Flying Flea,” kata Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia.
Classic 500 Pegasus hadir untuk lebih menyelami warisan perusahaan. Motor ini merupakan penghormatan buat Royal Enfield RE/WD 125 ‘Flying Flea’ alias ‘Kutu Terbang’ yang digunakan oleh pasukan terjun payung Inggris di Perang Dunia II.
Eksteriornya pun dibuat semirip mungkin dengan Flying Flea. Di bagian tangki ada nomor seri individual yang berbeda di tiap motor, kemudian ada logo Pegasus berwarna marun dan biru yang merupakan lencana Resimen Terjun Payung.
Di tutup aki sebelah kiri tersemat stiker ‘Made Like a Gun’ yang sangat terkenal. Slogan ini merupakan peringatan sejarah mesin dan perusahaan yang di awal berdirinya memang membuat senjata buat militer Inggris.
Motor ini juga dilengkapi satu set pannier kanvas lengkap dengan logo Pegasus. Sisanya dibubuhi berbagai elemen khas motor militer, mulai grip coklat, tali kulit dengan gesper kuningan di filter udara dan panel lampu depan berwarna hitam.
Dari 1.000 unit yang diproduksi di dunia, Indonesia mendapat jatah 40 unit Royal Enfield Classic 500, warna Olive Drab Green (hijau) 25 unit dan Service Brown (coklat) 15 unit. Harga dibanderol Rp 109,9 juta OTR Jakarta.(Agl/nm)
