NaikMotor — Kutu Community kembali menunjukan komitmennya dalam mengampanyekan pentingnya keselamatan berkendara aman dengan menggelar Lomba Mewarnai Helm Anak di TK Islam Nurul Falah, Cipete Selatan, Jakarta Selatan.
Kegiatan sosial yang telah berlangsung pada Sabtu, 27 Oktober 2018 merupakan agenda rutin komunitas scooter terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk menanamkan pentingnya penggunaan helm saat berkendara sejak usia dini.
Diharapkan melalui kegiatan kompetisi yang menyenangkan dan mengasah bakat ini, pesan yang disampaikan dapat terpatri di dalam pikiran anak-anak hingga tumbuh dewasa untuk selalu melindungi diri saat berkendara sepeda motor, salah satunya dengan menggunakan helm.
“Sejak 2015 kami tiada hentinya mengadakan Lomba Mewarnai Helm ini. Biasanya kami menggelar kegiatan ini di berbagai event otomotif, namun kali ini kami langsung menyasar ke Sekolah yang menjadi tempat awal penempaan dan pendidikan anak dimulai dan Anak-anak adalah generasi penerus Bangsa yang harus kita jaga dan lindungi.” ujar Fauzan Susanto, Ketua Bidang Kegiatan Kutu Community.
Sebanyak 33 murid TK Islam Nurul Falah terlihat antusias dalam mengikuti kompetisi ini. Sejak jam 7 pagi anak telah berdatangan untuk mengikuti lomba mewarnai helm anak ini. “Seharusnya hari Sabtu anak-anak libur, karena kegiatan ini positif dan belum pernah ada jadi semua masuk termasuk guru-gurunya. Biasanya anak-anak mewarnai di media kertas tapi ini di helm.” ungkap Anas Hafas, Kepala Sekolah TK Islam Nurul Falah.
Kegiatan ini juga melibatkan Orangtua murid, Lurah dan Bhanbinkamtibmas Cipete Selatan. Dalam kata sambutannya, Lurah Cipete Selatan, DR Hj Euis Sa’adah Mpid, menekankan dan mengingatkan kepada anak-anak untuk selalu memakai helm jika diantar ke sekolah naik motor oleh orangtuanya.
Sementara Bhanbinkamtibmas Cipete Selatan, Bripka M. Rofyan menyambut baik kegiatan yang dilakukan Kutu Community dengan melibatkan masyarakat sekitar. Saat memberikan pengarahan dan penjelasan keselamatan berkendara kepada anak-anak setelah lomba berlangsung, anggota Polsek Cilandak ini mengatakan, pakai helm itu bukan takut karena ada Polisi, tapi takut kalau kepala luka atau cidera karena kecelakaan.
Kutu Community menjadi satu-satunya komunitas scooter di Indonesia yang selalu konsenterasi terhadap keselamatan berkendara di jalan. Upaya ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang mayoritas korbannya didominasi oleh pengendara sepeda motor. (YA/ nm)