Terlanjur Jatuh Hati? Ini 3 Kekurangan Yamaha FreeGo

0
Yamaha FreeGo

NaikMotor – Desain Yamaha FreeGo cukup menarik untuk skutik kelas 125cc kendati garisnya tetap mengingatkan Mio-Series. Bodinya besar dan beberapa fitur pun diklaim bakal membuat pengendara lebih nyaman.

Berpedoman pada peribahasa ‘Tak ada gading yang tak retak’ maka pastinya FreeGo juga punya kekurangan. Banyaknya fitur yang disematkan justru membuat skutik dengan ban gendut ini kehilangan sedikit daya sentuhnya.

Yamaha FreeGo
Letak lubang pengisian BBM di saku kiri mau tak mau menggusung glove box.

1. Hilangnya Glove Box

Seperti disebutkan sebelumnya pengguna FreeGo kini tidak perlu mengisi BBM dengan membuka jok. Lubang pengisian BBM kini terletak di saku dalam bagian kiri motor. Kapasitas tangkinya 4.2 liter dengan posisi ada di dek kaki.

Sayangnya penempatan lubang pengisian BBM ini mau tak mau harus menggusur glove box. Padahal buat sebagian orang fungsi glove box di skutik cukup krusial untuk menaruh berbagai barang berdimensi kecil.

Seperti diketahui skutik awalnya dirancang buat komuter ringan. Glove box dipakai untuk menaruh barang kecil yang tidak mendesak sampai perlu buka jok. Maka hilangnya glove box bisa dikatakan sebagai kekurangan FreeGo.

Yamaha FreeGo
Smart key dan letak power outlet di Yamaha FreeGo. Bisa mengisi daya tapi tak ada tempat menaruh smartphone.

2. Power Outlet

Power outlet di Yamaha FreeGo terletak di atas smart key. Penempatannya sudah benar karena bagian kiri buat lubang pengisian BBM. Tapi sekali lagi meski ada power outlet Yamaha tidak menyediakan tempat menaruh smartphone.

Artinya pengendara memang bisa mengisi daya di power outlet tapi tidak ada tempat menaruh smartphone mereka. Jika pun begitu pengendara harus menambahkan dudukan baru ala ojek online untuk smartphone.

Yamaha FreeGo

3. Positioning dan Harga

Secara positioning Yamaha FreeGo berada di atas Mio S tapi masih di bawah Yamaha Lexi yang secara kasta paling rendah di keluarga Maxi.

FreeGo menambah jajaran skutik Yamaha kelas 125cc menjadi 7 model. Menjadi model tertinggi di atas Mio Soul GT, Fino, Mio Z, Mio M3, Mio S dan X-Ride.

Lantas mengapa Yamaha sangat getol bermain di kelas 125cc sampai punya 7 model padahal cuma beda tipis? Bahkan jika digabung Lexi di kelas Maxi Scooter maka Yamaha punya delapan model bermesin 125cc.

Yamaha FreeGo sendiri punya tiga tipe, menariknya tipe paling tinggi yakni tipe S ABS yang dibandrol Rp 22,5 juta merupakan skutik pertama kelas 125cc yang dibekali pengereman ABS (Anti Lock Braking System).

Positioning-nya pun jadi rancu. Secara kelas berada di bawah Maxi tapi fitur di tipe S ABS mengalahkan Yamaha Lexi. Harganya pun sebetulnya berbenturan, di mana Lexi standar seharga Rp 20.1 juta sementara tipe S Rp 23 juta.(Agl/nm)

LEAVE A REPLY