Menanti Gebrakan Seri Pamungkas Indoclub Championship 2018 di Akhir Tahun

0
Seri Pamungkas Indoclub Championship 2018
Para pembalap saat bertarung di seri III Indoclub Championship 2018 yang berlangsung 22-23 September 2018 di Sirkuit Gerry Mang Subang. Foto: Arif Syahbani

NaikMotor — Seri Pamungkas Indoclub Championship 2018 akan digelar 22-23 Desember. Ajang balap yang merangkul semua pembalap dari berbagai kalangan ini menjadi sebuah kompetisi yang sangat dinanti oleh penonton, pembalap, sponsor dan steak holder yang terlibat.

Indoclub Championship yang sudah masuki tahun kedua di 2018 semakin banyak menyita perhatian publik. Sejak pertama kali hadir di tahun 2017 lalu, Indoclub Championship yang terkenal dengan konsep balapan murah hadiah berlimpah terus mendapat sambutan hangat dari para pebalap maupun penonton.

Eksistensi Indoclub Championship 2018 yang musim ini menggelar 4 seri patut diajungi jempol. Konsistensinya telah terlihat sejak penyelenggaraan Seri I yang berlangsung di Sirkuit Karting Sentul (26 Maret), Seri II di Sirkuit Mijen, Semarang (5-6 Mei), Seri III di Sirkuit Gerry Mang, Subang (22-23 September) dan Seri terakhir bakal digelar pada 22-23 Desember di Sirkuit Karting Sentul.

Press Conference Seri 4 Indoclub Championship 2018 di Moto Meet Up, Parkir Timur Senayan. Foto: Yusuf Arief

“Penyelenggaraan 4 seri di tahun ini sebagai bentuk komitmen dan konsistensi kami sebagai penyelenggara balap di Indonesia yang profesional dengan merangkul semua pembalap. Dari dari mulai pembalap anak-anak, pembalap amatir, pemula, profesional, mantan pembalap hingga pewarta beritanya juga ikutan balap, disini kita merasakan kemeriahan dan kebersamaan balapan,” ujar Deny Wajonk, Pencetus Indoclub Championship, saat press conference di Moto Meet Up, Sabtu 3 November 2018.

Pada putaran ke-4 ini, juga masih akan dihadirkan IndoMatic Race yang di seri sebelumnya sudah mulai dipertontonkan. Kemudian ada juga balapan untuk anak-anak di Indoclub MiniGP, yang terbagi dalam kelas 4-6 tahun, 7-9 tahun, 10-12 tahun dan 13-17 tahun.

Sementara balap untuk motor-motor bermesin 2tak masih menjadi menu utama di Seri Pamungkas ini. Konsep balap 2tak yang diunggulkan dalam ajang Indoclub Championship, menurut  Deny juga berkaca pada sekolah balap VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi. Sekolah balap yang berlokasi di Italia itu juga masih menggunakan motor berbasis mesin 2tak dalam salah satu materinya.

“Di putaran terakhir 2018 ini kami akan menyuguhkan pertarungan kelas-kelas 2tak yang diprediksi akan menyita perhatian publik terutama pengunjung yang akan hadir secara langsung. Kami juga akan menyuguhkan kelas unggulan lainnya di matic race dengan kelas FFA sebagai kelas utama berhadiah menarik, dan yang tidak kalah penting di seri terakhir tahun ini kita juga fokus ke pembibitan anak-anak. Kita akan membuka kelas mocil (motor kecil) dari mulai kelas usia 3 tahun sampai kelas dewasa,” jelas Deny.

Indoclub Championship memang memiliki prinsip balap murah dengan hadiah melimpah ini. Dengan begitu, Deny Wajonk, Event Director Indoclub Championship berharap kehadirannya ini bisa mengakomodir para penghobi balap di Indonesia yang kini mulai terpinggirkan oleh modernisasi zaman.

Club Event Rasa Kejurnas
Balap yang selalu dinanti oleh penonton. Foto: Yusuf Arief

Ajang balap bergengsi Indoclub Championship sendiri selalu disemuti ribuan penonton dan menjadi barometer event balap Nasional dengan kelas-kelas yang diperlombakannya. Hal ini yang terus dilakukan Indoclub Championship untuk terus  melakukan terobosan dan pengembangan balap motor, event ini tidak hanya ditunggu-tunggu oleh para pebalap dan sponsor, namun juga para penonton yang juga berkesempatan mendapatkan hadiah dengan berbagai games menarik yang disajikan.

Meski hanya berstatus sebagai klub event, namun popularitas Indoclub Championship sendiri tidak kalah hebat dengan balapan sekelas Kejurda maupun Kejurnas sekalipun. Peserta yang hadir pun mencapai ratusan pada setiap serinya. Di mana para pebalap datang dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan antar pulau. Serta menjangkau khalayak dari kota ke kota, tidak hanya terpaku di satu tempat saja.

Selain itu, dari kualitas juga bisa dilihat dari sisi sirkuit yang digunakan. Deny mengharamkan balapan ini digelar di sirkuit non permanen. Maka tak heran, jika dalam perjalanannya dari satu trek ke trek lain, balapan ini selalu disuguhkan meriah di sirkuit permanen. Seperti di Sirkuit Gokart Sentul, Sirkuit Mijen Semarang, dan Sirkuit Gery mang Subang. Ditambah lagi berbagai fasilitas yang mumpuni untuk kenyamanan dalam menikmati balapan yang disuguhkan.

Seri Pamungkas Indoclub Championship 2018
Berbagai aktifitas yang melibatkan penonton, pembalap dan mekanik dengan hadiah yang menggiurkan. Foto: Yusuf Arief

Seri 4 Indoclub 2018 masih tetap dimeriahkan dari berbagai sponsor mulai FDR tire, Antangin, Suzuki, NHK Helmet, Diton Premium, Lenka MiniGP, Kawahara Racing Apparel, Evalube oil, Accent Wire, Brisk Motor Indonesia, CLD Racing, AHRS, SSS, RCB, Indomaret, Lulu kids, Merburgs, WRC knalpot, Dalian carton box, JVT Performance dan Kopi Gunung Mas Bali.

Untuk mengamodir para sponsor, pihak panitia telah menyiapkan seabrek aktifitas di tiap booth sponsor dengan berbagai games yang melibatkan penonton, mekanik dan pembalap dengan hadiah menggiurkan. Belum lagi diskon penjualan produk dan hadiah doorprize yang bisa langsung di bawa pulang. Tunggu gebrakannya di akhir tahun. (YA/ NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here