NaikMotor – Banyak skuter bernuansa sporty dipasaran, tapi sayangnya kesan lincah dan cepat tersebut biasanya hanya tampil lewat garis desain tajam dan sering kali terkesan kurang menyentuh esensi.
Hal-hal itu pun seakan lenyap saat kami disodorkan Peugeot Speedfigth 125 generasi 4 oleh Peugeot Scooter Indonesia. Motor ini punya aura ‘racy’ yang kental, padahal sejatinya ialah skuter untuk komuter perkotaan.
Mengulik desainnya akan teringat dengan skuter sporty lain dari benua biru seperti Aprilia SR 125 atau Gillera 125. Buat yang setuju modelnya seolah sebelas dua belas, karena memang model begini ada pasarnya di Eropa.
Mengapa menarik mengulas desain? karena buat saya desain Peugeot Speedfigth 125 tidak punya pesaing langsung di Indonesia. Kalaupun harus flashback paling sedikit mengingatkan aura Sanex Hussar atau Hyosung Bosowa 2T.
Desainer Perancis Peugeot berhasil membuat tampangnya keren dengan bentuk lampu depan LED bulat dengan framing serupa mata. Lampu LED belakang dengan tiga cakar vertikal bisa jadi poin of view di bagan buritan.
Soal fitur sejatinya cukup mumpuni meski bukan nomor wahid. Peugeot menyediakan dua charging, pertama soket USB 5 volt di bagian bawah instrument cluster dan soket kedua yakni 12 volt terletak di dalam bagasi.
Soket USB dibagian depan itu bisa dipakaikan dengan X-grip buat menaruh hp ala ojek online, memudahkan lihat GPS atau Google Maps. Sementara instrument cluster cukup sederhana, semua serba digital tapi masih layar LCD.
Secara dimensi Peugeot Speedfigth 125 cukup besar, mirip Honda Vario 150 tapi lebih tinggi. Detailnya memiliki panjang 1.895 mm, lebar 700 mm dan tinggi 1.150 mm. Wheelbase 1.296 mm dengan tinggi jok 800 mm.
Buat postur orang Asia termasuk Indonesia posisi jok dengan tinggi 800 mm cukup semampai untuk skutik. Kaki terpaksa jinjit ala balerina kalau postur di bawah 170 cm. Tapi kelebihannya dibayar di leg room yang lega.
Peugeot Speedfigth 125 memiliki bobot kosong 120 kg, lebih berat dari Vario 150 tapi lebih ringan 7 kg dari Yamaha NMax. Tangki bensin berada di tengah dan mampu minum bensin RON 92 sebanyak 8 liter.
Saat pertama mencobanya dengan bodi semacam Vario posisi duduk Speedfigth 125 serasa lebih tegak dan tinggi. Namun motor stabil karena bobot lebih berat, pemakaian ban 13 inci juga membuat tampangnya lebih keren.
Speedfigth 125 mengusung mesin 125cc yang menghasilkan 11 hp pada 7.400 rpm. Mesin ini dinamakan Smartmotion Engine yang merupakan mesin generasi baru Peugeot untuk membuat tarikan motor lebih enteng.
Mesinnya berpendingin cairan dan ditambahkan kipas buat pendinginan maksimal. Smartmotion Engine juga diklaim lebih responsif dan irit lantaran pabrikan merevisi tata letak 2-katup buka tutup saat pembakaran.
Mesin 125cc bertenaga 11 hp sangat cukup buat motor Eropa. Tapi yang jauh lebih penting ialah pabrikan memastikan torsi tersampaikan lebih baik dengan menggeser operasi mesin lebih rendah supaya tenaga lebih lancar.
Peugeot mengklaim bahwa Speedfight 125 dapat mencakup 100 km atau setara 62 mil dengan 2,1 liter bahan bakar. Atau mudahnya kalau dibagi rata 48 km per liter dengan kondisi jalan konstan.
Bicara efisiensi BBM maka harus bicara teknologi bernama Synerject AGC yang ada di dalam sistem Smartmotion. Synerject AGC sendiri merupakan teknologi yang dikembangkan oleh raksasa Taiwan, SYM, khusus untuk Peugeot.
Synerject AGC ini akan memutus stater dari aki saat motor akselerasi ataupun deselerasi, dan hanya mengisi saat motor jalan. AGC memungkinkan beberapa watt daya mesin dialihkan ke roda belakang dibanding digunakan buat mengisi aki.
Insinyur Peugeot Motorcycles mengklaim hasil besin Synerjet ACG ini mampu menambah peningkatan akselasi dan penghematan bahan bakar sampai 5 persen, dibandingkan tidak memakai ACG.
Peugeot Speedfight 125 belum mengusung ABS atau Antilock Braking System. Sebagai gantinya sistem pengereman menggunakan Synchro Breaking Concept (SBC) yang dasarnya serupa Combi Brake System Honda.(Agl/nm)
Peugeot Speedfight 125 Smartmotion specifications | ||
Engine | ||
Power | 125cc | |
Bore x Stroke | 52.4mm x 57.8mm | |
Engine type | Four-stroke injection – twin-valve – SOHC | |
Cooling | liquid-cooled | |
Fuel delivery | Electronic injection | |
Max. power | 8.1kW (11hp) at 7400 rpm | |
Dimensions | ||
L x W x H (mm) | 1895 x 700 x 1150 | |
Wheelbase (mm) | 1296 | |
Seat height (mm) | 800 | |
Kerb weight (kg) | 120 | |
Fuel tank capacity (litres) | 8 | |
Suspension | telescopic fork Adjustable hydraulic shock absorber |
|
Tyres | Front/rear: 130/60 – 13 | |
Disk brakes | Front: Ø 215 rear: Ø 190 |
Prancis emang jagoan kalau bikin skuter cantik, btw tangkinya besar juga ya 8 liter, setara dengan motor sport, enak tuh kalau buat touring jarak jauh hahaha
http://awansan.com