Custom Bike Show dari Indonesian Builder di IIMS 2015

0
Indonesian-Builder_IIMS_2015_Flying-Piston_1
Flying Piston Garage, salah satu builder lokal asal Bandung yang mengisi custom bike show di ajang Indonesian Builder di IIMS 2015 Kemayoran. Foto: YA

Kemayoran (naikmotor) – Ada yang berbeda dengan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2015 dibandingkan dengan pameran-sebelumnya. Salah satunya karena dipentasnya Indonesian Builder sebagai unjuk karya kreasi anak bangsa yang difasilitasi Dyandra.

Dengan menggelar ajang Indonesian Builder, IIMS 2015 ingin menggali dan memberi panggung para produsen kreatif di industri otomotif yang selama ini jarang tersentuh pameran berkelas otomotif berskala internasional.

Pada Indonesin Builder 2015 total terdapat 17 builder ikut serta memajang karya andalannya, terdiri dari 8 builder motor dan 9 builder mobil. Nah, berikut ini profil singkat para builder dari roda dua yang tampil diajang IIMS serta informasi kendaraan custom yang akan ditampilkan. (rls/NM)

1.White Collar Bike

Ram Ram Januar, builder dari Workshop White Collar Bike, Bandung selalu menghasilkan karya yang spektakuler. Konsep motor custom yang digarapnya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tidak heran bila setiap ubahan custom yang dihasilkan banyak diapresiasi berbagai media khusus custom dari mancanegara.

Apalagi saat pengerjaan proyek custom hampir seluruh part yang dipakai merupakan hasil olahannya yang kebanyakan mengandalkan mesin CNC. Builder jebolan Desain Produck FSRD Institut Teknologi Bandung ini punya ciri menampilkan sentuhan hi-tech tiap karya yang dihasilkan.

Motor custom jarahannya yang berlabel Sadewa mengandalkan Suzuki GSX 750 dan Bhaskara dari Triumph Truxton serta beberapa karya lainnya bakal mengisi booth White Collar Bike pada ajang Indonesian Builder.

2.Troupe Brute Ride Industry

Troupe merupakan motorcycle concept store yang berdiri sejak 2011. Selain menawarkan berbagai varian terbaru motor Triumph dan Vintage Electric Bike, gerainya yang terletak di bilangan Kemang Utara No: 17A, Jakarta Selatan ini menyediakan berbagai kebutuhan produck apparel branded buat para motoris.

Tidak hanya sebagai concept store, Trope juga sebagai wadah berkumpul sesama pecinta roda dua yang secara berkala rutin menggelar turing jauh. Selain itu Troupe juga dilengkapi workshop dengan fasilitas yang lengkap untuk menangani berbagai ubahan motor custom yang diminta customer.

Beberapa hasil jarahan besutan custom dari workshop Troupe ini salah satunya Triumph Scrambler custom. Buat pengunjung bisa bertemu langsung dengan builder-buildernya untuk konsultasi seputar custom.

3.Monochrome

Digawangi oleh Djoko Iman Santoso workshop Monochrome Cycle jadi rujukan buat para penunggang Harley-Davidson untuk custom motornya. Beberapa ubahan motornya sangat memperhatikan unsur performance lantaran buildernya juga hobi kecepatan.

Makanya saat maraknya balap drag bike kelas motor besar beberapa tahun lalu, motor balap garapan workshop ini kerap menjadi jawara.

Saat ini Monochrome Cycle masih eksis menangani berbagai ubahan custom H-D. Bengkel yang sekarang bertempat di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara ini bakal memboyong dua motor custom H-D Sportster dan Dyna bergaya prostreet.

4.Elders Garage

Salah satu booth pada ajang Indonesian Builder akan diisi oleh Elders Garage yang dikawal oleh David Zutur sebagai bildernya. Workshop baru saja melakukan kolaborasi bersama Yusuf Addul Jamil dari Lawless Jakarta dalam Ulah Adigung Project, menggarap motor balap Honda CB77 yang didedikasikan untuk pembalap legenda Tommy Manoch.

Untuk jarahan motor selain lihai custom juga piawai merestorasi motor lawas Jepang. Utamanya soal detail pengerjaan sampai tampilan motor dikembalikan dengan kondisi mendekati seperti motor baru, mulai areal mesin sampai bodi.

Beberapa motor Jepang lawas dengan predikat langka bakal di boyong untuk tampil pada melengkapi booth mereka. Seperti Honda CB Black Bomber 450cc dan Honda CB125 SS full fairing bergaya motor balap zaman dulu.

5.Flying Pinton Garage

Rudy Soejono Salah satu builder yang konsisten mengusung ubahan custom bargaya oldskol yaitu bengkel Flying Piston Garage dari Bandung.   Workshop yang terletak di Jl. Halteu Utara No. 66, Bandung ini cocok bagi para pecinta oldskol chopper dan mobil hot rod .

Salah satu ciri garapan workshop yang sudah berdiri sejak 2002 ini buildernya memberi sentuhan lewat pemasangan part lawas yang nempel pada motor jarahannya. Kebanyakan yang diburu part aftermarket lawas untuk menyesuikan dengan ubahan motor meskipun keberadaannya sudah sulit dicari.

Motor custom yang dicangkok mesin H-D lawas seperti jenis Flathead, Panhead, Shovelhead, sampai Triumph Bonneville jadi andalan karya Flying Piston Garage. Mesin yang dipakai dari era tahun 1950 – 1960an cocok dengan tampilan traditional chopper sesuai dengan selera Rudy yang akan memboyong beberapa karya terbarunya di ajang Indonesian Builder.

6.Imagineering Custom

Bengkel Imagineering Custom banyak menghasilkan ubahan H-D bergaya bagger style, low rider, sampai prostreet. Workshop custom yang berlokasi di kawasan Muara Karang Blok T7 Selatan No.54, Jakarta Utara ini tidak lepas dari tangan dingin buildernya Teja Widjaja.

Imagineering Customs mengerjakan mulai dari desain awal membuat konsep sampai menjadi sebuah karya besutan custom. Workshop ini memiliki prinsip motor custom yang digarap harus dapat mewakili karakter dari pemiliknya jadi saat motornya sudah kelar digarap customer puas.

Pada ajang Indonesian Builder kali ini Teja akan mendisplay karyanya H-D Street Glide lansiran 2005 dengan ubahan bagger style. Serta motor tiga roda atau Trike yang basiknya diambil dari H-D lansiran 2009.

7.Bikers Station

Ignatius ‘Bingky ‘ Hendra builder Bikers Station terbilang paling ngotot memproklamirkan west Indie Choppers. Arti gampangnya choppers bernuansa ke-Indonesiaan dengan detail ornamen khas etnis yang tersebar di Indonesia. Pahatan kuningan, desain grafis ala Kalimantan dan banyak detail lainnya selalu jadi andalan pada ubahan motornya.

Dia mempunyai satu impian Indonesia memiliki style custom sendiri seperti Indonesian Style. Dengan mudah ciri itu bisa dikenali seperti Jap’s style, Skandinavian Style atau gaya lainnya yang lebih spesifik.

Indonesian Style yang jadi ciri workshop di bilangan JL. H Ropiah Route 66, RC Veteran, Jakarta Selatan ini banyak dipengaruhi latar belakang buildernya. Pria lulusan arsitek ini banyak menampilkan gaya art deco dan art neuvo pada motor-motor custom ubahannya.

8.Primo/116

Bengkel ini sebelumnya dikenal jadi rujukan untuk restorasi dan perwatan berkala skuter Lambretta dan Vespa lawas. Berbagai gaya dan aliran scooter Italia biasa mereka kerjakan, yaitu Mods, Vintage, Racing Look, Original Look atau Modern Look.

Noerman Pulungan, pemilik sekaligus builder bengkel yang bertempat di Jl. Flamboyan Raya No.31, Rempoa, Jakarta Selatan ini mampu membuat tampilan scooter lawas dapat kembali tampil lebih segar.

Nah, selain mengerjakan restorasi scooter belakangan workshop Primo mulai melebarkan sayap dengan membangun berbagai motor custom. Seperti yang akan didisplay pada ajang Indonesian Builder salah satunya Yamaha Scorpio bergaya Cafe Racer.

9.Retro Classsic Cycles

Meskipun awalnya dikenal sebagai sebagai workshop khusus motor custom, Retro Classic Cycle mulai melebarkan sayap dengan merestorasi dan custom berbagai mobil musclecar asal pabrikan Amerika.

Lulut ‘LT’ Wahyudi sebagai builder yang juga penggagas event Kustomfest ini sudah lama menggemari kendaraan klasik. Berbagai tipe mobil berkelas asal Amerika sudah rampung digarap di workshopnya yang bertempat di Jl. Melati Wetan No.4, Kota Yogyakarta.

Pada ajang Indonesian Builder LT akan menampilkan VW Beetle Hot Rod The Cakil sebuah karya garapan Retro Classic Cycle yang jadi bintang saat event Kustomfest 2014 lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here