NaikMotor – Suzuki Satria FU dan Nex generasi pertama memang sudah discontinue alias tidak dijual lagi di Indonesia. Namun ternyata keduanya masih diproduksi di pabrik Suzuki Tambun 1 Plant, Bekasi.
Yup, kedua model itu masih diproduksi tapi untuk dijual untuk pasar ekspor. Keduanya rupanya masih laku di pasar Asean, dimana tiap bulan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) rajin mengirim keduanya ke Filipina.
“Jumlahnya cukup besar tapi tidak terlalu besar juga. Di Indonesia kita terbentur regulasi dan juga persaingan tapi di Filipina kedua model tersebut masih bisa bersaing,” kata Yohan Yahya, Marketing and Bussiness Head, PT SIS 2W.
Uniknya dengan demikian Suzuki Indonesia mengekspor dua model ke Filipina pada waktu bersamaan, yakni Satria FU (karbu) dan Satria F150 (injeksi), serta Suzuki Nex generasi awal dan Nex II.
“Ya jadi dua-duanya masih kita kirim ke Filipina,” kata Yohan saat seremoni pelepasan ekspor Suzuki New Ertiga dan Suzuki Nex II di pabrik Suzuki Cikarang, Senin (22/10/2018).
Suzuki Satria FU discontinue pada 2016 dan digantikan model yang lebih segar dan canggih Satria F150 dengan suplai injeksi. Saat itu Suzuki yakin pasar ‘hyper underbone’ masih cukup peminat.
Namun pasar berubah, bebek atau ayam jago tetap stagnan dan Suzuki melansir GSX-150 Series yang mengadopsi mesin Satria F150. Model ini booming dan jadi tonggak kebanggitan Suzuki di segmen sport entry level.
Sedangkan Suzuki Nex generasi awal tidak terlalu mengecap manis penjualan. Padahal waktu itu mesinnya diklaim salah satu yang paling irit di kelasnya. Bobotnya pun paling ringan, sampai sempat tidak boleh ikut balap.(Agl/nm)