NaikMotor – Suzuki pernah memperkenalkan Suzuki Intruder 150 dan Access 125 di Jakarta Fair 2018. Saat itu keduanya tampil display only, Suzuki pun mengatakan masih study untuk melihat penerimaan pasar.
Kini selang lima bulan kemudian mendekati akhir tahun belum ada tanda-tanda keduanya bakal meluncur. Study Suzuki mengerucut pun pada kesimpulan bahwa keduanya kurang cocok untuk pasar Indonesia.
“Saat itu kita study, tentu banyak yang dipelajari. Sejauh ini kami bisa bilang soal study-nya di hold (tahan soal peluncuran keduanya),” kata Yohan Yahya, Marketing and Bussiness Development Head, PT SIS 2W.
Yohan menjelaskan, baik Intruder 150 dan Access 125 merupakan motor yang lahir di India hasil inisiasi Maruti-Suzuki. Sehingga dari segi desain, fitur, hingga preferensi konsumennya memang dibuat untuk pasar Bollywood.
“Mungkin buat kita yang suka motor suka otomotif keduanya lucu atau berbeda, tapi buat konsumen yang mencari motor untuk kebutuhqan belum tentu. Pertimbangannya bisa banyak hal, bukan cuma desain, tapi soal ban dan lainnya bakal jadi pertimbangan tersendiri,” imbuhnya.
Yohan mengaku Suzuki tidak bisa gegabah. Suzuki Intruder 150 misalnya merupakan segmen baru di Indonesia yakni motor cruiser kecil 150cc, jika mau masuk ke Tanah Air banyak pertimbangan motor ini bisa laris di pasaran.
Apalagi cruiser kecil bukannya tidak pernah digarap. Sebelumnya sudah beberapa kali coba diisi berbagai merek tapi memang pasarnya tidak besar, seperti Honda Phantom 200, Kaisar Rubby 250 atau Benelli MotoBi 250.
Pun demikian dengan Suzuki Access 125. India memang punya selera sendiri soal skutik. Bentuk seperti Access maupun Honda Activa banyak disukai karena punya ciri khas skuter konvensional dengan aplikasi lampu dan rear end besar.(Agl/nm)
setuju emang dua kendaraan ini kurang cocok kalau buat pasar indonesia, bagi selera pasar indonesia bentuknya aneh 😆
kalau mau masukin burgman aja, buat ngelawan NMAX sama XMAX