NaikMotor – Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2018 kembali digelar untuk keenam kalinya. Kini tengah memasuki Sharing Session menjelang penganugerahan IRSA 2018 di Kota Surabaya.
Penghargaan IRSA Adira Insurance diberikan kepada kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan. Sharing Session menjelang penganugerahan IRSA 2018 di Kota Surabaya, di Mal Pelayanan Publik, Gedung Siola, bertemakan Kontekstualisasi Smart City dalam Penerapan Program-program Tata Kelola Keselamatan Jalan.
Pengembangan suatu kota menjadi sebuah smart city ini juga sejalan dengan program Bappenas, yang menetapkan peta jalan pembangunan perkotaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Penerapan smart city membutuhkan sistem yang saling terintegrasi antar berbagai instansi khususnya dalam hal penerapan keselamatan jalan. Hal ini juga harus beriringan dengan pengembangan teknologi lalu lintas. Sebagai contoh untuk penerapan smart city yaitu tilang elektronik maupun pemantauan arus lalu lintas. Sehingga di kemudian hari, penerapan smart city mampu membantu mengurangi angka fatalitas kecelakaan di Indonesia.
Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance, menjelaskan, Dengan mengangkat tema penerapan smart city, kami melihat bahwa konsep ini wajib diterapkan di kota dan kabupaten untuk membantu mewujudkan hal tersebut. Salah satu kota di Indonesia yang telah menerapkan smart city dalam bidang keselamatan jalan adalah Kota Surabaya, yang kali ini menjadi tuan rumah dan dapat dijadikan benchmark untuk Finalis IRSA 2018.
Sharing Session merupakan forum untuk mempertemukan pemerintah kota dan kabupaten finalis dengan instansi terkait sehingga hasil dari forum ini dapat dijadikan referensi untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di wilayahnya. Dengan adanya sharing session ini, menjadikan IRSA yang tidak hanya sekedar penghargaan melainkan mampu merangkul berbagai pihak untuk saling bersinergi mewujudkan zero accident di Indonesia.
Di tahun 2018, tercatat sebanyak 137 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2018. Dari 137 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten finalis IRSA 2018. 23 finalis terpilih, berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya. (Rls/NM)