NaikMotor – Motor lucky draw Kustomfest 2018 Belo Negoro garapan Retro Classic Cycles akhirnya menjadi milik Imran Muslani, seorang mahasiswa asal Aceh saat diundi di panggung outdoor, Minggu (7/10/2018).
Raut tidak percaya terlihat betul dari wajah Imran Muslani (33) mahasiswa Teknik Mesin semester akhir Akprind asal Meulaboh Aceh Barat, sesaat setelah naik ke panggung Kustomfest. Betapa tidak, satu tiket yang dibelinya saat tiba pukul 16.00 WIB menembus keberuntungan untuk membawa pulang motor lucky draw Kustomfest 2018 “Belo Negoro”.
Dewi Fortuna agaknya benar-benar memayungi Imran di tahun 2018 ini. Mei lalu, ia juga mendapat hadiah berangkat umroh ke Tanah Suci hasil doorprize sebuah event fun bike di Pakualaman Yogyakarta.
Imran begitu bingung saat memenangkan motor lucky draw Kustomfest 2018 Belo Negoro karya Retro Classic Cycles ini. Pemuda yang awal tahun depan berencana kembali ke Aceh setelah lulus ini tak mampu berkata-kata banyak.
Seperti diketahui, motor lucky draw Kustomfest 2018 Belo Negoro dibangun oleh Lulut Wahyudi dan idenya muncul dari museum TNI AU Dirgantara Mandala di kompleks Lanud Adisutjipto, Yogyakarta,setelah melihat pesawat tempur Perang Dunia II, Mustang P-51.
“Belo Negoro ini karya yang intinya ingin memperlihatkan bahwa untuk menghormati para pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengenalkan dunia aero pada kalangan kustom kultur lainnya,” katanya.
“ Saya tidak berharap banget karena tahu yang ikut beli tiket banyak sekali, niatnya ya cuma lihat-lihat saja karena memang suka otomotif. Ternyata beruntung lagi dapat motor sangat bagus ini,” ungkapnya pada wartawan.
Imran yang sehari-hari menunggangi motor pitung 1976 ini masih tidak tahu akan diapakan motor Belo Negoro tersebut termasuk akan dipindahtangankan atau dimiliki sendiri untuk dibawa ke Kustomfest tahun depan. Selamat Bung! (rls/NM)