Jakarta (naikmotor) – Gelaran Mods vs Rockers Indonesia 2015 ditutup dengan penampilan band Netral yang mengentak panggung utama. Semua tersenyum puas meninggalkan Wisma Aldiron menjelang petang, Senin (17/8/2015), meski pagi hingga siang dibakar matahari.
Menurut Adrian Kiagus, ketua panitia Mods vs Rockers Indonesia 2015, tak kurang dari 7.000 motoris tumpah-ruah di Wisma Aldiron untuk merayakan semangat persahabatan di hari kemerdekaan RI ke-70.
“Kami terkejut dengan antusias yang hadir, ini menandakan bahwa Mods vs Rockers telah identik dengan acara anak motor Jakarta di hari kemerdekaan 17 Agustus. Kami mengundang sekitar 78 klub berbagai kalangan. Dan bisa dilihat semuanya datang membawa semangat persahabatan dengan mengesampingkan jenis motor tunggangan masing-masing,” senyum Adrian.
Salah satu tamu yang hadir, Safri Yusoff, salah satu rockers dari Generale Street Cavalieri Moto Societa Singapore mengaku takjub dengan gelaran Mods vs Rockers Indonesia 2015.” Saya akan membawa kesuksesan event ini untuk menjadi bahan meeting kami di Singapura. Luar biasa dengan sikap brotherhood yang telah ditunjukan para brothers di Indonesia dan juga passion terhadap motornya. Sesuai dengan temanya, Friendship for All Nation, saya akan membawa spirit ini ke teman-teman di negara lain,” ujar Syafri yang ikut riding menunggang Triumph.
Yang ditekankan oleh Mods vs Rockers Indonesia 2015 kali ini adalah sikap saling menghormati terhadap para pengguna jalan saat city rolling menuju venue serta penghargaan terhadap sejarah otomotif Indonesia. Bukan rahasia lagi, komunitas motor khususnya moge kini tengah menjadi pembicaraan di masyarakat karena kerap dianggap arogan.
Mods vs Rockers adalah salah satu contoh dari cara khas anak motor dalam merayakan kemerdekaan serta sejarah seperti halnya penghormatan untuk Tommy Manoch, salah satu legenda balap melalui Ulah Adigung Project.
Selain menyajikan acara khas anak motor seperti slow race dan games khas ‘Agustusan’, Mods vs Rockers Indonesia 2015 juga memfasilitasi kreativitas para pengemar restorasi dan customized melalui kontes skuter dan cafe racer.
“Satu hal yang membedakan dengan tahun kemarin dari sisi konten, kita ingin mengedukasi mengenai motor custom melalui Custom Clinic dengan menghadirkan para pelaku di industri custom ini seperti Ramram Januar dari White Collar Bike dari Bandung, Nino Nin* Rocksta dan Damar Garage,” timpal Tommy Sunu, salah satu pentolan cafe racer Indonesia.
Semangat kebersamaan yang dipupuk Mods vs Rockers Indonesia untuk merangkul semua kalangan demi menjalin persahabatan adalah satu yang patut dijaga eksistensinya.
“Terima kasih untuk yang hadir di Mods vs Rockers Indonesia 2015 termasuk para sponsor pendukung, Triumph, Piaggio, Nvio, Cleveland dan lainnya serta khususnya para komite yang telah bekerja keras mewujudkan event ini,” tambah Adrian.
Selain itu, penampilan khas yang mempertontonkan gaya hidup sesuai dengan sub kultur mereka, seperti kostum khas skuteris (mods) dan penunggang cafe racer (rockers) menjadi identitas tersendiri termasuk genre musiknya. Merdeka! (Arif/nm)
[…] 2005 itu sesekali ikut nongkrong dengan komunitas . Salah satu event yang pernah diikuti Ony yakni Mods vs Rockers Indonesia pada 17 Agustus 2015 […]