NaikMotor – Dimas Ekky akan naik kelas berlaga di Grand Prix (GP) Moto2 2019 selama satu musim penuh. Tahun depan, Dimas menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang bertarung di ajang balap tingkat dunia.
Dimas naik kelas ke Moto2 setelah lima tahun berlaga di CEV Moto2 European Championship. Tahun lalu ia juga sempat menjajal Moto2 di Sepang dan Juni 2018 mendapat wildcard di Moto2 Catalunya.
Di Sepang saat itu, Dimas menggantikan Jorge Navarro di tim Federal Oil Gresini Racing pada GP Malaysia 2017. Pembalap asal Depok ini berhasil finis di urutan ke-24 bersama tim Astra Honda Racing Team (AHRT).
Bagi Dimas, kesempatan emas berlaga di Moto2 akan dimanfaatkannya sebagai salah satu tangga untuk mencapai mimpi tertinggi, yakni berlaga di ajang balap paling bergengsi di dunia, MotoGP.
”Dapat tampil di GP Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tentunya tantangan yang dihadapi akan sangat berbeda baik dari segi mesin, motor, maupun persaingan ketat kompetisinya,” kata Dimas.
“Sekuat tenaga saya akan berusaha memberikan prestasi terbaik demi Indonesia. Pengalaman mengikuti pembinaan akan menjadi modal penting untuk mengarungi musim balap Moto2 di tahun depan,” jelasnya.
Dimas Ekky bukan pembalap pertama Indonesia yang berlaga di Moto2. Sebelumnya ada nama besar seperti Doni Tata bersama Federal Oil Gresini Moto2 dan Rafid Topan Sucipto bersama QMMF Racing Team (2012-2013).(Rls/nm)