Jakarta (naikmotor) – Penggemar kustom culture di Jakarta dan sekitarnya sebentar lagi akan menikmati Sekepal Aspal Indonesia Motoart Exhibition (SAIME) 2015 di Joglo Jeruk Purut Compund, Kemang Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2015) mendatang.
Lawless Jakarta dan Saint & Sinners Motor Clothes (SSMC), penggagas SAIME 2015, merangkul para penikmat custombike dari beragam desain rancangan para builder lokal, display artwork para seniman dan segala hal yang berkaitan dengan custom scene, baik musik maupun fashion.
Sesuai dengan konsepnya, Motoart Exhibition, SAIME adalah acara motor khas anak Jakarta yang selalu menyajikan hasil karya kreatif yang bersinggungan dengan pelaku industri custom baik dari motornya termasuk pernik unik dari senimannya yang terekspos lewat karya semacam pinstriping, lettering dan clothing.
Menurut Rizky Mandra dari SSMC, tahun ini SAIME 2015 menyajikan lebih banyak konten dan menyebar merangkul beragam potensi dari daerah. ”Yang membedakan dari tahun-tahun sebelumnya adalah venue lebih gede dan konten hampir dua kali lipat bertambah. Sekarang partisipan ada dari Jakarta, Bandung, Jogja, Kebumen, Sidoarjo dan Bali,” sebutnya.
Tercatat nama-nama Kedux Garage, Moonstone Garage, Queen Lekha Kustom Supply, Sofieskull Choppers, Brodonolo Garage, Retrogrades Slaughter House, Backyard Customs, Puspa Kediri Custom, Sabotage Cycles, Kickass Choppers, Nyam Nyam Kustom, Flying Piston Garage, Ulah Adigung Project, Ipoel Choppers, Lemb Inc. dan Thrive MC akan memamerkan karya-karya dalam hal rancang bangun custombike.
Sementara para penggiat seni dan fotografi akan menghadirkan para artis seperti Freeflow Kustom Painting, Rio Bronx Pinstriping, Loserkill Paintwork, Takjemujemu, Wirosatan, Ramapenyu, Swengskoy, Freecut, Handi Denadi, Imam Palors, Ucok Olok, Murdock Moonrow, Tomart
Dantetone dan Anggarez.
Mandra menambahkan dengan kapasitas venue lebih besar, diharapkan akan menampung banyak para motoris yang hadir di SAIME 2015.” Tahun lalu di Beer Garden dari kapasitas 350 yang datang bsia 1.200, tahun ini bisa dua kali lipatnya,” sebutnya.
Di antara konten yang mewarnai SAIME 2015, Ulah Adigung Project menjadi salah satu yang menarik. Selain memajang motor CB77 Superhawk Ulah Adigung, karya-karya artwork para artis yang mengapresiasi filosofi Ulah Adigung Tommy Manoch, pembalap era 1960-an turut dipampapang di SAIME 2015. (Arif/nm)