NaikMotor – Indonesia Scooter Festival atau ISF 2018 mempertemukan banyak orang lama di kalangan Vespa. Salah satunya yakni Boedi Soenaryanto salah satu dedengkot Vespa asal Surabaya.
Om Budi panggilan akrabnya datang ke Jogya dari Magelang dan akan kembali ke Surabaya naik Viar roda tiga. Pria 59 tahun itu sengaja mengambil ‘motor gerobak’ dari Magelang untuk dipakai usaha di rumah.
“Aku dari Surabaya naik bus ke Magelang buat ambil motor ini (Viar). Terus aku ke Jogya karena ada ISF 2018, aku diundang pribadi oleh panitia jadi mesti datang, ndak enak kalau ndak datang,” katanya.
Kendati ke acara Vespa naik motor roda tiga bukan berarti anggota VABCN ( Vespa VLGA-VLGB Class Nusantara) ini tidak punya kuncian, sebab sang adik datang dari Malang naik Vespa Super 66 miliknya.
Yup, Om Budi memang dikenal sebagai kolektor skuter kelas wahid, sebab motor-motor koleksinya yang berjumlah lebih dari 50 unit dan tersebar di berbagai kota bukan cuma Vespa tapi juga merek lain.
“Wah saya itu baru main Vespa, dari tahun 1980,” katanya merendah. “Tapi memang saya suka skuter dari kecil, motor tertua saya paling kuno Vespa V30 tahun 1951 dan paling muda Excel 2006,” imbuhnya.
Pria ramah yang pandai Bahasa Minang ini mengatakan tak salah datang ke ISF 2018. Meski baru digelar dua kali (2017 dan 2018) kata Om Budi, acara yang digelar di Joga Expo Center ini termasuk ramai.
“Kalau saya bilang secara nasional rame, apalagi buat regional Jogya ini ramai sekali. Yudha (Ketua ISF) bisa menaungi anak-anak. Isinya (kontennya) juga ramai, semua kalangan bisa menikmati,” pungkasnya.(Agl/nm)