Indianapolis (naikmotor) – Dari sisi hitung-hitungan matematis, 200 poin yang ada dari 8 seri tersisa musim 2015, adalah jumlah yang sangat besar. Tentunya jika meraih 200 poin kemenangan tersebut, rasanya bakal modal untuk bertarung meraih titel juara dunia.
Namun Marc Marquez sebagai pemenang MotoGP Indianapolis pada Minggu (9/8/2015) kemarin, tak ingin terlalu gegabah dalam berpendapat.
Selisih poin antara Valentino Rossi dan Marc Marquez sebelum menjalani balapan di MotoGP Indianapolis, masih berada di angka 65 poin. Namun poin ini tereduksi sebanyak 9 poin lantaran Rossi hanya mampu meraih podium ketiga, sementara Marquez meraih kemenangan.
Sementara selisih poin dari Rossi ke Jorge Lorenzo yang finish di urutan kedua, juga tereduksi sebesar 4 poin dari 13 dan sekarang tersisa 9 poin saja.
“Target utamaku adalah meraih kemenangan di putaran selanjutnya. Saya sih masih cukup optimis, tapi jujur saja kondisi ini tidak akan mudah. Jelas saya hanya ingin menikmati jalannya balapan dan memenanginya. Itu kami mampu wujudkan di Indianapolis. Kami akan melihat, jika memungkinkan untuk meraih kemenangan, maka akan kuupayakan. Tapi jika tidak, kami akan berupaya meraih posisi finish di podium,” realistis Marquez.
Marquez sendiri tahun ini diperhadapkan dengan ragam masalah pada motornya. Ditambah lagi menguatnya performa Rossi dan Lorenzo, maka pertarungan meraih kemenangan di tiap race, takkan semudah di tahun -tahun sebelumnya. Jadi targetnya untuk meraih kemenangan seri atau posisi finish podium, adalah target yang sangat realistis. (Spy/NM)
