NaikMotor – Bosan tampilan standar Honda GL 1100 produksi 1980 membuat Craig Rodsmith ingin berkreasi. Alhasil Gold Wing yang sejatinya buat display tokonya itu pun dikustom supaya memenuhi hasrat sang empunya.
Cruiser bongsor itu pun dibuatkan jati diri baru. Craig ingin motor yang besar tapi cepat, dan paling penting ringkas. Tak pelak pilihannya jatuh pada gaya ala bobber, yang sesuai citranya bebas, laki-laki dan fungsional.
“Saya memutuskan melakukan penyesuaian yang mudah dan cepat untuk berkendara harian, kenapa tidak kata saya? halus, nyaman, dan sangat andal,” katanya kepada Bike Exif.
Tugas pertama Draig yakni mengganti tangki standar dengan yang baru, cover samping dan fender belakang. Instrument cluster yang dirasa tidak terpakai dicopot, hanya dua item yang disisakan yakni jam dan indikator bensin.
“Itu menjadi obsesi. Kemudian aku juga membentuk fender depan dan chin spoiler-slash-radiator shroud dengan gaya yang sama,” imbuhnya.
Setelah berangsur-angsur berubah menjadi sosok yang sangat berbeda, Craig tahu bahwa pelek Comstar standar membutuhkan perhatian. Ia lalu memotong pelek palang dan ditutupinya dengan aluminium menjadi model drum.
Suspensi standar belakang dibuang, diperbaharui dan diturunkan kedua ujungnya. Las-lasan bagian bawah rangka dibersihkan dan semuanya dipoles. Mesin tidak diotak-atik hanya memakai filter terbuka supaya pernafasan lebih lega.
“Berat asli motor hampir 230 kg, dan walaupun belum menimbangnya, saya berani bertaruh berhasil memangkas lebih dari 125 kg, bahkan lebih,” katanya yang juga memakai knalpot besutan Cone Engineering.
Tampilan akhirnya membuat Craig cukup puas, motornya lebih slim tapi tetap kekar. Motornya pun dinamakan X-Wing. “Aku menamakannya X-Wing karena hampir tidak mengingatkan pada Gold Wing,” pungkasnya.(Agl/nm)