NaikMotor – Kelanjutan MotoGP tahun depan di Silverstone tergantung perbaikan aspalnya, hal ini ditegaskan oleh Dorna menyusul gagalnya MotoGP 2018 Silverstone karena drainase buruk. Genangan air hujan di sirkuit tak juga surut ditambah trek usai dilapis ulang yang membahayaan pembalap.
Meski Direktur Silverstone, Stuart Pringle menyatakan balapan masih bisa dilakukan lain waktu dan akan melakukan investigasi faktor penyebabnya. Namun, Race Direction dan tim MotoGP di hari Minggu itu (26/8/2018) akhirnya sepakat, balapan di Inggris itu dibatalkan, mengingat trek menjadi berbahaya.
Sementara itu bos Dorna Sport promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menyatakan kepada media Spanyol, kelanjutan MotoGP tahun depan di Silverstone tergantung perbaikan aspalnya. Padahal Silverstone masih memiliki kontrak untuk menggelar balapan Grand Prix hingga 2020.
Ezpeleta menyatakan, “Jika mereka telah memperbaiki trek dan sesuai homologasi MotoGP bisa digelar lagi musim depan. Kami tetap pada prinsip lebih baik batal menggelar MotoGP daripada tidak terjamin safety-nya. Di Silverstone kami menunggu hingga pukul 19.00 waktu setempat saat itu dan memang sudah terlambat untuk menggelar balapan.”
Lebih lanjut bos Dorna itu menyebutkan, berkaca dari kasus Silverstone, pihaknya akan membentuk komisi baru untuk mengecek secara keseluruhan setiap sirkuit yang dilapis ulang. Bahkan, akan melibatkan ahli aspal, bagaimana performanya. (Afid/nm)