NaikMotor – Walau sudah diperkenalkan di GIIAS 2018, Suzuki GSX150 Bandit tetap bikin penasaran. Apalagi kalau bukan soal harga jual yang masih dirahasikan dan baru akan keluar saat peluncuran resmi.
Bicara harga pada dasarnya bicara soal positioning produk. Seperti diketahui, Suzuki GSX150 Bandit bersaudara dengan GSX-S150, sehingga saat Bandit muncul, timbul anggapan keduanya bakal kanibal satu sama lain.
Sejauh ini Suzuki Indonesia selalu menolak jika keduanya disebut bakal saling ‘mengiris.’ Suzuki mengatakan GSX-S150 buat motor hobi dan yang ingin tampilan berbeda, sedangkan Bandit buat komuter dan harian.
Jika memang GSX-S motor hobi, maka biasanya motor hobi lebih mahal, dan artinya harga GSX-S bakal lebih tinggi dari Bandit. Pertanyaannya kemudian apakah Suzuki mau harga Bandit di bawah Rp 24 juta?
Prediksi prematur harga Bandit justru akan di atas GSX-S150 dan akan berhadapan dengan Yamaha V-Ixion yang saat ini berkisar Rp 26,5 juta serta Honda CB150R StreetFire yang berkisar Rp 27.14 juta OTR Jakarta.
Jika hitung-hitungan di atas benar, dan harga Bandit lebih tinggi dari GSX-S, maka skema motor hobi dan harian rasanya jadi ganjil. Sebab GSX-S yang diposting sebagai motor hobi malah lebih murah dari motor harian.
“Anggap saja asumsi itu benar soal hobi dan harian itu. Tapi apakah jadi sebuah pertanyaan soal harga. Jujur saya belum bisa jawab ke sana. Tapi internal kami sudah lakukan itu (riset),” kata Banggas Pardede, Marketing Relation 2W SIS.
“Semua ada pada pola komunikasi kita bagaimana bicara pada konsumen. Seperti anggapan Bandit bakal memakan GSX-S, justru saya tidak melihat kesana, yang ada justru keduanya menguatkan,” pungkasnya.(Agl/nm)