NaikMotor – Marc Marquez finish kedua di MotoGP Austria hanya terpaut 0,13 detik dari Jorge Lorenzo yang finish pertama. Kendati tidak juara, Marquez mengatakan sudah melancarkan strategi yang efektif.
Baby Alien mengatakan mengubah pola strateginya di Sirkuit Red Bull Ring. Sejak awal start ia coba langsung meninggalkan rombongan, tujuannya supaya tidak bertarung dengan dua tapi cuma satu pembalap Ducati.
Aksi Marquez sebetulnya cukup berhasil di awal lap. Marquez memimpin di depan dengan gap nyaris satu detik sebelum akhirnya ditempel kembali oleh Lorenzo bermodal Desmosedici GP18 dengan ban soft di belakang.
“Saya mencoba mengubah strategi saya, mencoba untuk menekan di awal, supaya di akhir-akhir lap cuma bertemu dengan dengan hanya satu Ducati, karena pertarungan dengan Ducati selalu sulit,” katanya. “Tapi bagaimanapun saya mencapai tujuan, yakni untuk melawan satu Ducati,” imbuhnya.
Marquez menjelaskan bahwa dengan berhasil memecah Ducati berarti paling buruk ia hanya akan kehilangan lima poin. Sedangkan jika harus fight dengan dua Ducati dan kalah maka setidaknya harus merelakan 9 poin.
“Di sini saya cukup baik dan tidak konservatif, karena rencana saya adalah untuk melwan satu Ducati, dan jika saya kehilangan poin, saya hanya kehilangan lima poin. Sebab tak sama antara 5 dan 9,” katanya.(Agl/nm)
