NaikMotor – Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), memperkenalkan sosok Honda PCX Hybrid sekaligus update penjualannya. Menariknya ada penjelasan beda fitur Honda PCX Hybrid dengan standar dari divisi teknik Wahana , Rabu (9/8/2018) di Jakarta.
Menurut Anton Sutojo, Dealer Development Head Area Tangerang Wahana, penjualan All New Honda PCX Hybrid di Wahana telah mencapai 120 unit sejak Mei hingga Juli dan telah didistribusikan kepada konsumennya. ” Sisanya tinggal 45 unit yang sudah inden dan akan secepatnya kita distribusikan bila unit sudah datang. Target penjualan Honda PCX Hybrid di Wahana adalah 150 unit per bulannya,” sebut Anton.
Mengenai sasaran marketnya, diungkapkan Head of Marketing Wahana, Ario, bahwa konsumen Honda PCX Hybrid adalah mereka yang menyukai teknologi dan big bike.” Karena itu kita telah menyiapkan 21 dealer Wing untuk PCX Hybrid ini yang tentunya dibekali dengan sumber daya serta tools khusus,” tambahnya.
Untuk memahami beda fitur Honda PCX Hybrid dengan standar, Mukti dari Technical Training Center Wahana membeberkannya, mulai dari warna hingga perangkat mesin skutik premium yang dibanderol Rp.40.355.000 (OTR Jakarta Tangerang).
Warna
Honda PCX Hybrid mulai dari ujung depan sampai belakang warna biru
Luggage Box
Kapasitas bagasi PCX Hybrid menjadi 23,2 liter dari versi biasa (28,8 liter) karena terpakai untuk ruang simpan baterai lithium. Namun, masih relatif luas dan bisa memuat satu buah helm.
Lampu
Lampu depan sama menggunakan model LED namun di PCX Hybrid menggunakan aksen warna biru (blue accent) begitu juga dengan lampu belakang
Motor Assy/Speedometer
Tampilannya berbeda dengan tambahan indikator pengaturan tingkat kecerahan, indikator baterai lithium mulai dari isi, tingkat charging, assist level indicator, mode assist (Drive, Sport dan Non-Mode)
Switch handlebar
Di sebelah kiri ada tombol untuk mode pengendaraan (Drive, Sport, Non Mode) dan di kanan dilengkapi dengan engine cut- off
Battery
Baterai lithium-nya berkapasitas 50,4 volt dengan suplai arus tegangannya sebesar 48 volt. Garansi yang diberikan untuk PCX Hybrid adalah baterai lithium selama 3 tahun atau 30.000 Km, kelistrikan dan frame 1 tahun atau 10.000 km serta PGM FI selama 5 tahun. Di samping lithium ada lead acid baterai 12v,3A atau baterai kecil.
ECM, PDU, Down Regulator, Junction Unit
Engine Control Modul memiliki tiga komponen untuk mengakomodir sistem hybrid, PDU (Power Drive Unit) lalu ada down regulator dan junction unit.
Honda Smart Key
Smart key PCX Hybrid warna biru namun memiliki fungsi sama dengan versi biasa seperti answer back, alarm dan on-off smart key
Harness Wire
Kabel bodi PCX Hybrid berwarna ungu dan memiliki tegangan tinggi
ACG Starter
Kapasitas output alternator-nya hampir dua kali lipat yakni 0,44 kw/5000 rpm dari 0,255 kw/5000 rpm
Inner Pipe
Ada pipa saluran bahan bakar baru
Throttle Body
Bila biasanya Throttle Position Sensor (TPS) hanya membaca pergerakan tangan membuka gas, maka di Hybrid ada dua yakni MAP Sensor di inner pipe serta IAT Sensor di air filter
Air Case Cleaner
Ruangan untuk saluran udara dengan dimensi lebih besar dan memilki sensor IAT (Intake Air Temperature)
Nah, itu penjelasan beda fitur Honda PCX Hybrid dengan standar yang banyak memberi pemahaman kepada media, blogger serta komunitas. Asyiknya lagi, ada sesi test ride untuk merasakan performanya. (Arif/nm)