NaikMotor – Marc Marquez mengatakan lebih suka merelakan kemenangan di MotoGP Brno daripada mencoba sesuatu yang “gila” melawan duet Ducati yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
Marc Marquez finis ketiga di belakang Dovizioso dan Lorenzo. Pembalap Honda itu bertarung sengit dengan Lorenzo hingga akhir balapan, dan hanya kalah sepersekian detik dari Lorenzo yang tampil sengit.
Marquez mengaku sulit untuk bertarung dengan Ducati yang memiliki akselerasi dan kecepatan top di Sirkuit Brno. Baby Alien sadar untuk tidak mengambil risiko dan lebih memilih poin.
“Selama balapan, saya merasa cukup baik, saya merasa kuat dengan motor, kecepatannya bagus, saya bisa mengendarai dengan baik untuk menghemat ban,” kata Marquez.
“Tapi masalahnya tiba saat harus melawan pembalap Ducati, karena mereka memiliki akselerasi yang sangat kuat. Lebih dari akselerasi top speed, dan titik pengereman yang sangat kuat,” imbuhnya.
“Sangat sulit untuk menyusul mereka, sampai akhirnya saya katakan ‘ok, saya akan mencoba (menyusul) tapi jangan gila’,” jelas Marquez.
Meski finis ketiga, Marquez berhasil memperlebar jarak poin dari 46 menjadi 49 poin dari Valentino Rossi yang saat ini berada di posisi kedua klasemen. Meraih poin lebih penting daripada mengalahkan Ducati.(Agl/nm)
