Subang (naikmotor) Di antara puluhan nama tim yang berkiprah di seri ketujuh Kejurnas Motoprix Subang 2015, terdapat satu tim yang berasal dari Papua Barat, Krisna Motorsport yang melakukan ujicoba jelang pelaksanaan Pra PON Oktober 2015 mendatang.
Gaung PON ke XIX di Jawa Barat tahun 2016 mulai terasa di cabang olahraga balap motor. Perburuan pembalap termasuk ujicoba teknik sudah mulai dilakukan dari sekarang oleh para official daerah masing-masing termasuk pengurus provinsi IMI daerahnya demi meraih gengsi.
Seperti halnya yang dilakukan tim Papua Barat yang melakukan pemanasan di Kejurnas Motoprix Subang 2015 lalu melalui tim Krisna Motorsport.
Mereka melakukan simulasi balap di sirkuit Gery Mang yang direncanakan akan menjadi tempat penyelenggaraan PON XIX 2016 nanti melalui pembalap di kelas pemula, Nurdecky Ristan. Selain itu, tim official Papua Barat juga memantau perkembangan pembalapnya Syahrul Amin yang membalap bersama tim Yamaha Bahtera di kelas seeded MP1 dan MP2.
“ Kami sangat serius menyiapkan cabang olahraga balap motor ini di PON XIX tahun depan. Pembalap yang akan memperkuat tim Papua Barat adalah R Fadil, Florianus Roy, Richard Taroreh, Syahrul Amin dan pembalap binaan lokal di Papua Barat yang tengah kami seleksi. Rabu (5/8/2015) mereka akan berada di Papua Barat untuk dilepas oleh Gubernur sebagai kontingen cabang balap motor,” jelas Jerry Suila, Manajer tim Papua Barat cabang olahraga balap motor sekaligus pemilik tim Krisna Motorsport.
Menurut Jerry, kehadirannya di Motoprix Subang 2015 adalah untuk melakukan ujicoba sekaligus memantau mengenai sirkuit juga kesiapan teknik tim termasuk akomodasi selama di Subang.” Target kami jangka pendek adalah lolos di Pra PON Oktober mendatang di mana kami sekarang juga berkordinasi dengan pihak IMI mengenai tempat penyelenggaraannya. Kami akan melakukan TC selama sebulan di Sentul menjelang Pra PON untuk seluruh pembalap termasuk mekanik yang kami perbolehkan bawa sendiri sesuai dengan keinginan pembalapnya,” beber Jerry Suila, tokoh otomotif Papua Barat.
Untuk diketahui, jelang penyelenggaraan PON XIX 2016, cabang olahraga balap motor akan melakukan seleksi Pra PON di mana sirkuitnya belum dipastikan antara Sentul Karting atau Bukit Peusar Tasikmalaya, pada Oktober mendatang. Sedangkan untuk pelaksanaan PON XIX 2016, cabang olahraga balap motor direncanakan menggunakan Sirkuit Gery Mang Subang.
Kiprah tim Krisna Motorsport di Motoprix Subang 2015 didukung oleh Pengprov IMI Papua Barat yang langsung dihadiri Robert A.Wambraw, sekretaris umumnya.” Kami sudah menunjuk Jerry Sula sebagai manajer tim untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan cabang olahraga balap motor PON nanti, karena itu semua mandat sudah diberikan kepadanya tanpa ada intervensi dari yang lain. Target yang kami berikan adalah lolos Pra PON dan juga bisa merebut medali, apapun itu medalinya,” ujar pria yang akrab dipanggil Robby.
Menurutnya, keberhasilan tim Papua Barat di ajang PON nanti akan berimbas pada pengembangan olahraga balap motor di sana karena Gubernur akan menjanjikan sirkuit permanen bila berhasil meraih medali.
Melihat formasi pembalap yang dimiliki tim Papua Barat, peluang mereka untuk lolos Pra PON bahkan merebut medali sangat besar. R Fadil dan Syahrul Amin yang kedualnya kelahiran Papua adalah dua nama yang kini tengah berkibar di panggung olahraga balap motor dan tergabung di tim papan atas.
R Fadil pembalap Yamaha TJM yang selain turun di Kejurnas Balap Motor 2015 juga kini melakoni balapan Asia Road Racing Champonship. Sementara Syahrul Amin kini salah satu bintang Yamaha yang mengilap di Motoprix 2015 dan juga Yamaha Cup Race. Sedangkan Florinaus Roy adalah pembalap senior yang telah mencicipi berbagai balapan dan juga tengah bertarung di ARRC kelas Underbone. (Arif/nm)
