Jakarta (naikmotor) – Di balik Ulah Adigung Project, sesungguhnya adalah pesan moral bagaimana perilaku kita untuk saling menghargai, tidak arogan di jalan dan saling membantu. Ini yang mendapat apresiasi dari Pembalap Supersport Astra Honda RT, M Fadli Immamuddin.
Ulah Adigung Project adalah sebuah apresiasi dari para penggiat motor custom dan motor klasik di Indonesia terhadap sosok Tommy Manoch, juara GP Indonesia 1963 seri V di Sirkuit Tjurug melalui replika motor balap, CB77 Superhawk.
Tommy Manoch menggunakan CB72 250cc dalam balap motor kelas Nasional di kategori 21 km (yunior) dan 42 km pada 29 Desember 1963 tersebut dengan ciri khas di tangkinya terdapat tulisan Ulah Adigung yang berarti Jangan Sombong.
Salah satu penggagas Ulah Adigung Project adalah Heret Frasthio, seorang motorcycle enthusiast pemilik Elders Company, di mana Heret mempostingnya melalui social media berupa akun instagram @tommymanoch dengan tagar #ulahadigung #ulahadigungproject #uadp. Proyek ini banyak mendapat dukungan dari para builder, penghobi motor klasik hingga para seniman yang menyumbangkan part termasuk tenaga dan ide.
Namun, di balik Ulah Adigung Project, sesungguhnya adalah pesan moral bagaimana perilaku kita untuk saling menghargai, tidak arogan di jalan dan saling membantu.
Tidak mengherankan jika M Fadli, pembalap kebanggaan Indonesia turut mengapresiasi Ulah Adigung Project. Dalam akun instagramnya, Fadli yang masih dalam tahap penyembuhan cedera kaki berkicau tentang filosofi Ulah Adigungs sambil merepost foto dari @tommymanoch
“Salam kenal Om Tommy Manoch dan Filosofi Ulah Adugung-nya yang keren bgt. Beliau adalah juara pertama Grand Prix Indonesia 1963 menggunakan motor Honda CB77 250cc. Semoga lancar Ulah Adigung Projectnya yang dikerjakan oleh anak2 yg peduli dengan sejarah otomotif Indonesia pada tanggal 17 Agustus nanti. Mudah2an bisa membawa dampak positif pada bikers tamah air kita. Karena Ulah Adigung mempunyai arti Jangan Sombong..Jgn arrogant di jalan, hargai sesama pengguna jalan yg lain..Jangan sombong karena kaya dan kedudukan dan jangan pula minder karena miskin dan hina, bukankah itu hanya titipan yg kuasa..Salam #ulahadigung #ulahadigungproject #banggaindonesia
M Fadli juga dikenal sebagai penggemar berat motor-motor vintage. Selain skuteris sejati, Fadli juga mengoleksi 8 unit motor lainnya termasuk motor GP Mono dan sempat memiliki Honda Dream 50. “Gue main modif CB cafe racer dari 2007 sama Doni Cinere,” jelas Fadli.
M Fadli disebut-sebut sebagai salah satu individu yang didaulat untuk menyerahkan Honda CB77 Superhawk replika Ulah Adigung tersebut kepada Tommy Manoch di acara Mods vs Rockers 2015, 17 Agustus 2015 mendatang di Wisma Aldiron, Pancoran Jakarta Selatan.”Semoga saja bisa bor, soalnya ini masih di rumah sakit,” pungkasnya hari ini Jumat (31/7/2015) kepada naikmotor.com. Oke Fad, semoga lekas sembuh biar bisa ngeblarrr lagi. (Arif/nm)
