Jakarta (naikmotor) – Kejurnas balap motor 2016 khususnya road race semakin berwarna hasil dari Mukernas PP IMI pertengahan Februari lalu di Surabaya. Selain kejuaraan region Motoprix dan Indospeed Race Series (IRS) yang khusus mempertandingkan kelas sport di Sirkuit Sentul, muncul Kejurnas Sidrap Prix Night Race. Apalagi itu?
Menurut Kabid Olahraga Roda Dua PP IMI terpilih, Medya Saputra, Sidrap Prix Night Race lahir dari pemikiran di tengah situasi ekonomi yang lagi sulit sehingga banyak tim-tim yang kesulitan dana serta tidak ada promotor yang sanggup menggelar Indoprix atau Indonesia Road Racing Championship (IRRC).
“Intinya, Sidrap Prix itu adalah balapan yang dirancang mirip dengan Pra PON November tahun lalu. Jadi ini balapan yang membawa bendera provinsi dengan melombakan kelas 150cc dan 125cc. Kebetulan pihak Sidrap Racing Management menyanggupi untuk menyediakan motornya, apapun itu mereknya,” sebut Medya Saputra.
Tujuannya seperti yang menjadi platform balapan di Pra PON, membuat balapan murah serta membuat harmonis hubungan antara Pengprov dengan KONI daerah setiap tahunnya, tidak sekadar empat tahun sekali menjelang PON.
“ Kasarnya mereka tinggal bawa badan dan wearpack saja dan mereka memiliki kebanggaan bertanding membawa nama daerah atau provinsi. Kita maunya motornya seperti di Pra PON dulu, misalnya kelas 150cc nya Yamaha, dan kelas 125cc nya Honda,” tukas Medya saat dihubungi NaikMotor.
Balapan ini menggunakan sistem poin berdasarkan provinsi bukan atas nama peserta dan akan mendapatkan medali berurutan yakni emas, perak dan perunggu untuk juara 1-3.
Nah, PP IMI juga tidak ingin mematikan kejuaraan Indoprix atau IRRC dengan memasukannya di seri Kejurnas Sidrap Prix tersebut. Jadi, dalam satu event Sidrap Prix Night Race 2016 akan ada dua kejuaraan. Seperti konsepnya, balapan ini akan digelar pada malam hari di Sirkuit Puncak Mario Rappang Sidrap.
“Bedanya, kalau di kelas Sidrap Prix tersebut motor disediakan oleh panitia, kalau IRRC tetap membawa motor sendiri. Tentunya kita akan mencoba memfasilitasi dengan mencarikan jalan kemudahan untuk logistik mereka. Dan statusnya menjadi supporting race namun dengan hadiah yang sama,” sebut Medya.
Uang hadiah yang akan disediakan untuk setiap race diplot Rp 15 juta untuk juara pertama, kemudian Rp 10 juta dan Rp 5 juta di dua kejuaraan Sidrap Prix Night Race 2016.
Medya menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan seluruh stakeholder termasuk tim-tim yang ikut untuk sosialisasi event ini. “ Minggu ini kita akan segera menandatangi kontrak kerjasama antara PP IMI dan promotor dalam hal ini pihak Sidrap Racing Management,” jelasnya lagi. (Arif/nm)
Jadwal Sidrap Prix Night Race 2016
Seri 1 3 April 2016
Seri 2 1 Mei 2016
Seri 3 12 Juni 2016
Seri 4 24 Juli 2016
Seri 5 21 Agustus 2016
[…] Sebelumnya diberitakan, Indoprix direncanakan hanya akan menjadi supporting race di gelaran Sidrap Prix Night Race 2016 yang digelar oleh Sidrap Racing Management di Sirkuit Puncak Mario Rappang Sidrap sebanyak lima seri. (Indoprix Hanya Supporting Race di Kejurnas Sidrap Prix Night Race 2016?) […]