NaikMotor – Bertempat di Red Corners Cafe, di Jl. Yusuf Daeng Ngawing, Tidung, Makassar, RCB Nobar MotoGP 2018 , berhasil mendatangkan 300-an bikers dari 20 klub, Minggu (17/7/2018). Acaranya menjadi ajang kopdar sekaligus edukasi soal helm.
RCB Nobar MotoGP 2018 yang diadakan di Makassar merupakan event keempat yang digagas PT. Enwan Multi Partindo (EMP) diler produk RCB (Racing Boy) di Indonesia. Acara yang sekaligus menjadi ajang kopdar komunitas motor juga turut disokong para sponsor lain seperti UMA Racing, knalpot R9, Proliner, Nob1, helm NHK dan ban IRC. “Greget RCB Nobar MotoGP putaran keempat di Makassar ini memang beda. Soalnya bareng dengan partai final Piala Dunia FIFA. Jadinya tumplek semua, deh. Bikers kan juga suka sepakbola,” bilang Achip Putro, manajer marketing PT. EMP.
Ikut menghebohkan acara nobar MotoGP Sachsenring yakni rombongan bikers cantik dari komunitas lady bikers LON-C (Ladies Owner Community). “Acaranya luar biasa. Menghibur banget. Ini kesempatan kami bertemu dengan komunitas lain, dan mempererat persaudaraan,” sebutnya. Oiya, satu anggota LON-C juga mendapat doorprize sepasang ban IRC Enviro.
Tidak sekadar heboh, acara RCB Nobar MotoGP 2018 juga memberikan eduasi soal keunggulan teknologi pinlock di helm NHK tipe GP1000. “Luar biasa. Bikers Makassar antusias sama acara RCB Nobar MotoGP ini. Mereka sampai rela berdiri, karena nggak kebagian tempat duduk. Bikers Makassar yang hadir juga cukup kenal dengan teknologi pinlock di helm NHK yang sangat membantu menjaga kenyamanan dan keselamatan bermotor,” sambut Erol yang juga ikut mengundi helm NHK GP1000 desain spesial.
Paling girang, tentu saja Ihsan Idrus. Biker yang juga ketua komunitas Satria FU Makassar Club (SMC) ini, beruntung dapat hadiah utama. RCB memberi pemilik bengkel Rezky Jaya Motor itu 1 tiket nonton langsung MotoGP Malaysia 2018 di Sepang, Oktober mendatang. “Saya sungguh beruntung. Bikers lain pada iri. Soalnya, banyak yang ingin datang tapi, nggak kebagian tiket yang ada undiannya,” ungkap warga Jl. Jipang Raya, Kota Makassar itu. (rls/NM)