NaikMotor — Sejak diluncurkan di IIMS 2018, Suzuki Nex II telah menarik perhatian. Selain tampilannya yang telah berubah jauh dari versi sebelumnya, Kini skutik entry level ini hadir dengan dimensi yang lebih besar.
Naikmotor.com bersama 20 Jurnalis dari berbagai media Nasional mendapat kesempatan untuk merasakan langsung mengendarai Suzuki Nex II pada Rabu (10/6/2018) dengan jarak 50 km. Tidak tanggung-tanggung dalam acara test ride ini juga ditemani oleh Mimuro Shunichi, Asst. to Departement Head of Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales, yang ikut menunggangi Suzuki Nex II.
“Naik motor bisa menjernihkan kembali pikiran ketika saya sudah merasa bosan di kantor,” buka Mimuro dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih.
Menurutnya, Suzuki Nex II merupakan sebuah kendaraan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya menggunakan sepeda motor dalam beraktifitas sehari-hari. “Nex II adalah jawabannya, silahkan anda mencobanya.” ucapnya singkat.
Bagi saya yang memiliki tinggi badan 170 cm dan berat 67 kg, berada di atas jok Suzuki Nex II versi standar cukup nyaman. Posisi tangan saat memegang kemudi tidak terlalu menekuk dan kedua kaki bisa merapat di dek bawah, apalagi dengkul tidak sampai menyentuh kompartemen depan bahkan masih menyisahkan ruang gerak.
Glove box yang tersedia di Nex II juga kami manfaatkan untuk menyimpan minuman botol 600 mm di bagian kiri dan di sebelah kanan untuk menyimpan Handphone, Rokok dan Korek. Sementara untuk ruang penyimpanan di balik jok yang kecil tidak dapat kami maksimalkan.
Perjalanan yang dilakukan secara konvoi dengan dikawal 1 motor Polisi dimulai pada jam 9.30 pagi, mengambil start dari kawasan Kemang, Jakarta selatan. Sejak meninggalkan kawasan Kemang, rombongan sudah disajikan dengan antrian kendaraan di lampu merah.
Kami yang berada di barisan depan setelah motor Patwal tidak perlu tenaga lebih untuk menembus kemacetan yang telah menjadi santapan bagi para pengendara motor di jam kerja. Dengan mudahnya kami meliuk-liukan Suzuki Nex II untuk mencari ruang kosong supaya dapat menerobos kemacetan, demikian juga dari kaca spion satu persatu Jurnalis yang berada dibelakang terlihat asyik saat berjibaku dengan jalur ini.
Saat melintasi jalan Antasari – RA Kartini hingga Ciputat, konvoi masih tetap rapih berada di barisannya. Kecepatan stabil di angka 60 km/ jam membuat kami mulai merasa jenuh dan mengantuk, pasalnya peraturan panitia test ride yang belum membolehkan para Jurnalis untuk melakukan manuver setelah berada di BSD City, Tangerang Selatan.
Namun hal tersebut dapat diobati saat harus melalui jalan berlubang di sekitar Gaplek. Kami pun mencoba melakukan sedikit manufer untuk merasakan kemampuan suspensi. Motor terasa nyaman serta suspensi terasa cukup empuk saat melewati jalan berlubang meski kami merasakan getaran di stang dan yang lebih asyik lagi rasa kantuk jadi hilang.
Kesempatan yang ditunggu akhirnya tiba saat rombongan masuk kawasan BSD City. Meski masih berada dalam rombongan konvoi, kami bisa mencuri untuk melakukan manuver di jalan yang begitu lebar dan lalulintas lenggang.
Untuk kapasitas mesin 113 cc, akselerasi Suzuki Nex II kurang begitu liar namun cukup mumpuni untuk penggunaan motor harian di jalan perkotaan dengan kelincahannya dalam melibas kemacetan. Apalagi konsumsi bahan bakar Nex II diklaim oleh Suzuki bisa mencapai 1 liter/ 49 km. Ditambah lagi tampilan sporty motor ini dapat memberikan kesan pengendaranya jadi lebih muda. (YA/ NM)