NaikMotor – Ketika pagi hari atau usai hujan, seringkali rem belakang skuter matik Honda berdecit. Meski sering diprediksi akibat kotor, tetapi setelah dibersihkan pun bunyi seperti tikus terjepit tetap terjadi.
Skuter matik Honda seperti Beat, Scoopy, dan Vario yang masih mengandalkan rem teromol pada bagian belakangnya seringkali mengeluarkan bunyi decit seperti logam bergesekan. Terutama jika kanvas rem telah memasuki masa pakai lebih dari setahun. Namun bunyi decit tadi hanya terjadi saat pagi atau usai hujan, dan gangguan itu biasanya menghilang setelah motor berjalan jauh.
General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Wedijanto Widarso, menjelaskan, “Rem belakang skuter matik Honda berdecit itu memang bisa saja karena kotor, coba saja bersihkan.” Namun jika gejala tidak berkurang, lebih lanjut Wedijanto menjelaskan, “Ini disebabkan karena material kanvas rem yang lebih aman untuk kesehatan. Dulu, AHM menggunakan bahan asbestos untuk kanvas remnya, tetapi karena berbahaya, bersifat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker, kami ganti dengan material non-asbestos, dan performanya sama.”
Wedijanto yang ditemui saat buka puasa bersama antara AHM dan media di Senayan, (25/5/2018) memaparkan lebih lanjut, “Tetapi itu ada konsekuensinya, material tadi akibat pemakaian (tekanan dan panas) lebih mudah memadat pada jangka waktu tertentu dibandingkan asbestos. Sementara bahan kanvas rem selain non-asbestos tadi ada bahan metal juga, sehingga saat mengerem dalam keadaan dingin seperti terjadi gesekan antar logam. Kan, saat dingin teromol juga menyusut, akibatnya bunyi decit semakin keras.”
Solusinya, pejabat AHM yang ramah ini memaparkan, “Untuk mengurangi gejalanya selain dibersihkan teromol dan kanvas remnya, coba panaskan motor lebih lama sebelum berjalan agar teromol dan kanvas sedikit memuai. Tetapi jika kanvas rem sudah tipis sebaiknya diganti dengan yang baru.” (Afid/nm)