NaikMotor – Pabrikan dari Swedia ini sejak awal 2017 telah menampilkan mesin revolusionernya di Eropa. Meski bermesin 2 stroke tetapi Husqvarna TE250i yang dihadirkan di IIMS 2018 bersama TE300i, sudah menganut induksi bahan bakar secara injeksi. Mesin 2 Tak Injeksi Husqvarna TE250i, disebut membawa Revolutionary 2-Stroke.
Sebenarnya mesin 2 tak injeksi Husqvarna TE250i sebangun dengan mesin enduro KTM 250 EXC TPI. Untuk teknologinya KTM menyebutnya sebagai Transfer Port Injection atau TPI. Tentu sebagai anak perusahaan KTM, Husqvarna mengadopsi mesin sejenis untuk motor enduro yang juga berplatform yang sama, model TE 250i.
Baik enduro Husqvarna TE250i maupun TE300i berbasis pada model enduro bermesin 2 stroke tahun 2016, TC/TE250 dan TC/TE300. Kapasitas mesinnya masih sama 249 cc dan 293,2 cc. Bedanya hanya terletak pada perangkat pemasok udara dan bahan bakar ke mesin.
Atau dengan kata lain TPI menggantikan karburator Mikuni pada model basis TE selama ini. TPI akan menyemprotkan bahan bakar melalui dua injektor melalui transfer port di belakang silinder. Kabut bahan bakar kemudian akan bercampur dengan udara yang mengalir melalui throttle body produk Dell’ Orto.
Semua proses di sistem injeksi itu akan diatur oleh sistem manajemen mesin (EMS) yang baru yang dibuat oleh Synerjet. EMS bekerja berdasarkan masukan dari berbagai sensor yang diterapkan. Sehingga seberapa banyak bahan bakar yang harus diinjeksikan ke port setiap waktu menjadi terukur. Selain itu, karena diterapkan pada mesin dua langkah, ada injektor tambahan yang bertugas menyemprotkan pelumas untuk campuran atau oli campur itu.
Pelumas untuk campuran bahan bakar akan diinjeksikan dengan rasio 1:80, jauh lebih sedikit dibandingkan rasio umum 2,5%, dan asap yang dihasilkan sangat sedikit. Sehingga untuk 9 liter bahan bakar hanya butuh 0,7 liter saja sesuai ukuran reservoir pelumas itu. Reservoir pelumas untuk campuran bahan bakar masih diletakkan di bawah rangka tengah.
Perbedaan perangkat lainnya adalah generator penghasil listrik kini lebih besar untuk menyuplai listrik ke EMS dan starter listrik. Perangkat yang kerap disebut dinamo itu diambil dari model 4 stroke Husky, diboyong bersama regulatornya, untuk mengubah arus AC menjadi Direct Current (DC).
Menurut klaim Husqvarna, kinerja sistem injeksi TPI akan mengurangi segala kekurangan mesin dua langkah soal emisi gas buangnya. Silinder tunggal TE TPI itu diklaim akan tetap menghasilkan tenaga yang besar, tetapi konsumsi bahan bakarnya irit, termasuk pelumas untuk campuran, mudah dinyalakan saat dingin dan juga tidak membutuhkan penyetelan jika motor berada di dataran tinggi.
Selain itu dengan penggunaan beberapa komponen yang sama dengan TC/TE250 tentu untuk memudahkan perbaikan. (Afid/nm)
