Suzuki Next 100, Kebangkitan Menjelang Satu Abad Suzuki

0
Suzuki-Next-100
Program baru MotoGP tim Suzuki mempunyai peran vital, sebab menerapkan teknologi baru bagi model-model produksinya dalam rangka Suzuki Next 100. Foto: Motorcycle

Jepang (naikmotor) -Menjelang peringatan seabad Suzuki Motor Company Jepang pada 2020, Suzuki meluncurkan program kerja jangka menengah. Suzuki menyebutnya sebagai Suzuki Next 100, merupakan rencana kebangkitan kembali penjualan Suzuki seperti sebelum masa resesi 2008.

Rencana Suzuki Next 100 dinyatakan dalam 3 misi, yakni: mengembangkan produk bernilai tinggi dengan perhatian pada konsumen, menjadikan perusahaan penuh semangat dan inovatif melalui teamwork, berjuang pada keunggulan individual melalui pengembangan terus menerus.

Rencana tersebut menyangkut pengembangan produk yang lebih cepat, konsolidasai manufaktur dan peningkatan produktivitas hingga 30% pada pabrik utama sepeda motor di Hamamatsu Jepang.

Sebagai pabrikan ke-4 terbesar di Jepang, Suzuki harus melalui masa sulit untuk pulih akibat resesi 2008. Penurunan pendapatan drastis terjadi masa itu, pada 2007 Suzuki mencatatkan 3,5 trilyun Yen, tetapi pada 2009 hanya 2,4 trilyun Yen. Bahkan hingga akhir tahun fiskal 30 Maret 2015 ini penjualan Suzuki hanya mencatatkan 3 trilyun yen.

Salah satu tantangan yang harus dihadapi Suzuki adalah mengembalikan bisnis sepeda motor menjadi menguntungkan. Sejak resesi 2008, divisi sepeda motor Suzuki baru mencatatkan laba satu kali, pada 2013 saat keuntungan bersih penjualannya sebesar 100 juta yen. Tetapi tetap saja tak menggembirakan sebab kerugian rata-rata tiap tahun fiskal sejak 2008 adalah 8,8 milyar yen.

Untuk membalikkan kondisi tersebut, Suzuki merencanakan untuk mengembangkan produk yang menunjukkan karakter perusahaan tersebut. Motto yang ditampilkan “fun-to-ride and easy-to-ride” bagi sepeda motor produksinya kelak, dengan 3 keunggulan dasar performa: running, cornering dan braking. Program baru MotoGP tim Suzuki mempunyai peran vital, sebab menerapkan teknologi baru bagi model-model produksinya.

Untuk pengembangan pasar, Suzuki berencana menguatkan penjualan komponen dan aksesoris. Untuk pasar yang berkembang seperti Asia, Suzuki akan mengkonsolidasi operasi manufaktur lokal dan menguatkan jaringan penjualan dengan menawarkan banyak model-model pengganti, demikian dilaporkan laman motorcycle.com

Pada tahun fiskal 2019, Suzuki berharap akan mampu menjual sebanyak 2 juta unit sepeda motor di seluruh dunia, atau meningkat 13,6% dari angka 1,76 juta pada 2014. Untuk Amerika bagian Utara, Suzuki menargetkan tumbuh 50% penjualan menjadi 60 ribu dari 43 ribu penjualan 2014. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY