Naik H-D Lawas, Pria Ini Solo Riding Jogya-Flores Beri Donasi Alat Lukis

0
solo riding

NaikMotor – Tiga esensi naik motor sebagai sebuah kebutuhan, hobi dan juga seni, dikecap betul oleh Cosmas Lili Sudrajat. Merasa terpanggil dengan kualitas pendidikan seni di Flores, Cosmas melakukan solo riding dari Yogyakarta untuk memberikan donasi berupa alat-alat lukis.

Misi mendonasikan alat-alat lukis untuk anak-anak di sanggar seni rupa di Lontart Galeri Flores ini bukan sekadar bantuan kemanusiaan semata. Mengendarai Harley-Davidson WL tahun 1945, Cosmas juga ingin melestarikan keberadaan dan eksistensi motor tua di Indonesia.

solo riding

Memakai motor tua apalagi cc besar jelas bukan perkara mudah. Banyak kendala di jalan supaya misi pelestarian seni budaya ini bisa berjalan lancar mengarungi ratusan kilometer. Total ada 10 kali motornya mengalami masalah, tapi tak mengentikannya sampai ke Flores.

“Namanya ya motor tua baru 1 jam dari Jogja motor sudah trouble, gigi pengisian lepas. Tapi saya tidak menyerah, total mungkin ada sekitar 10 kali motor problem sepanjang perjalanan mulai dari sistem pengisian, aki tekor, sampai knalpot lepas,” buka Cosmas soal solo riding.

solo riding

Namun semua itu terbayarkan dengan pemandangan alam yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan hingga sampai Flores. Menikmati keindahan alam Indonesia Timur, membantu sesama terutama pendidikan anak-anak, sekaligus melestarikan keberadaan dan eksistensi motor tua.

“Saya akan sangat berterimakasih. Siapa tau bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman lain yang ingin berbuat sesuatu untuk anak-anak di daerah pelosok, menikmati keindahan alam Indonesia Timur dan sekaligus melestarikan keberadaan dan eksistensi motor tua di Indonesia,” katanya.(Agl/nm)

solo riding

LEAVE A REPLY