Nih yang Baru dan Seru di Coklat Retro Coffee Braaake di Purwakarta

0
Coklat Retro Coffee Braaake di Purwakarta
Atraksi dari pesilat Merpati Putih Purwakarta menjadi salah satu yang seru di Coklat Retro Coffee Braaake di Purwakarta, Minggu (21/1/2018). Foto: Arif

NaikMotor – Usai meriuhkan Nagreg, keseruan Coklat Retro Coffee Braaake di Purwakarta menjadi menu para motoris yang merindukan kumpul bersama dalam balutan gathering dan edukasi serta games seru, Minggu (21/1/2018) di Lapangan Sahate Purwakarta.

Seperti halnya di Nagreg, Coklat Retro Coffee Braaake di Purwakarta juga datang dengan segepok konten menarik yang memanjakan komunitas motor beraneka jenis, mulai sport, custom hingga klasik.

Dimulai dari rolling thunder yang dipimpin Mang Ukier dan Yowan dari Bikers Brotherhood MC, rombongan ratusan motoris berkeliling kota untuk kemudian masuk ke lapangan menyaksikan kemeriahan acara Coklat Retro.

Satu hal yang baru di Coklat Retro Coffee Braaake Purwakarta adalah tampilnya para pesilat  dari Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih yang unjuk kebolehan mempertontonkan aksinya disambut tepuk tangan meriah pengunjung.

Mereka tampil memeragakan kemampuannya antara lain memecahkan tumpukan beton cor di atas perut menggunakan martil, bohlam lampu dan mematahkan baja.  “Selalu ada yang baru di Coklat Retro Coffee Braaaake, seperti halnya pesilat dari Merpati Putih Purwakarta, sebut Henry Ruslianto, General Manager Brand Communications PT Djarum.

Decky Sastra, salah satu artis yang dibawa Coklat Retro Coffee Braaake selain tampil langsung memainkan goresan tangannya juga memberikan pemahaman teknik hand lettering, salah satu spesialisasinya untuk pengunjung.

Respons positif juga ditunjukan para penggemar custom bike yang datang dengan beragam karya mulai bergaya cafe racer, tracker hingga chopper. Tidak hanya soal tunggangan, para penggemar kustom kulture di Purwakarta juga tampil stylish dengan dandanan yang dikenakannya. Mulai ngarti sih….hehehehe

“Saya melihat karya dan kreativitas builder Purwakarta sudah meningkat dengan memperhatikan konsep dari sebuah karya, misalnya mengadopsi gaya chopper 1960-an dengan grafis flame termasuk desain raw concept,” sebut Didot dari Retrogrades Slaughter House, salah satu brand ambassador Coklat Retro yang ikut membedah motor-motor custom yang dipajang bersama Ramram White Collar Bike dipandu Budi Dalton.

Para penggiat touring juga berbagi cerita soal perjalanan dan tips naik motor jarak jauh yang menghadirkan Nia Kurniawati asal Bengkulu serta Budi Iyenk dari BBMC Bandung. Sementara di panggung hiburan, The Ubz dengan vokalis serta permainan harmonika Sarah Saputri ikut menggoyang panggung ditambah munculnya Saswi yang ikut berduet dengan Budi Dalton membawakan lagu Rolling Stones.

Hingga malam hari, acara berlangsung tertib diselingi pesan dari pihak kepolisian yang ikut mengapresiasi acara serta menekankan pentingnya artui safety riding untuk komunitas yang hadir. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY