NaikMotor — Seri pemungkas Fun Race D-Event 2017 yang digelar pada Minggu (24/12/2017) di Sirkuit Karting Sentul berlangsun seru. Putaran ke-10 di penghujung tahun ini diikuti 150 pembalap dari berbagai usia yang memperebutkan gelar podium di 27 kelas yang dilombakan.
Banyak nilai positif dari gelaran event seperti ini, meski sifatnya hanya fun race para bikers yang berasal dari berbagai komunitas motor dapat menunjukan keterampilannya di arena sirkuit. Selain itu kompetisi ini juga sebagai sarana penyalur hobi kebut-kebutan tapi lebih safety karena dilangsungkan di arena sirkuit dan tetap merujuk pada regulasi balap sebenarnya.
Fun Race D-Event 2017 juga dijadikan sebagai ajang untuk mencetak bibit-bibit pembalap muda berbakat. Pasalnya dari 27 kelas yang dilombakan, ada kelas yang dikhususkan untuk pelajar menengah pertama dan menengah atas. Dimana para pembalapnya masih berusia dini namun telah memiliki keahlian balap yang mumpui.
Seperti Dwiki Kurniawan pelajar kelas 2 SMP, pembalap muda dari Merpati Motor Senkke Racing Team asal Tangerang Selatan yang tampil memukau penonton di arena sirkuit. Menunggangi Yamaha Mio, Dwiki mampu menunjukan jati dirinya sebagai pembalap tak terkalahkan, setelah berhasil menekuk lawanya hingga akhirnya ia berhasil mencapai garis finish pada posisi 1.
“Dwiki memang berbakat sekali menjadi pembalap, ditambah usianya masih muda sakali. Tapi kalau melihat nyali dan skillnya saat di arena sirkuit saya sebagai ayahnya sangat bangga sekali,” ujar Jarkasih, yang juga mantan pembalap dari team Dirgantara Motor dan Hans Motor, pengibar bendera kebesaran team pabrikan motor Yamaha saat masih mudanya dulu.
Masih ada deretan nama pembalap hasil binaan team Merpati Motor yang digaungi sendiri oleh Jarkasih. Diantaranya Djakwan Rofit, kemudian Zaki Febriansyah yang tidak lain adalah kakak kandung dari Dwiki Kurniawan.
Zaki Febriansyah yang masih duduk di kelas 2 SMKN Tangerang Selatan, dalam seri pamungkasi banyak memborong gelar juara. Zaiki berhasil memboyong juara 1 dikelas MX, Sonix, FU dengan geberan motor Satria FU. Kemudian juara 2 di kelas ALL Matic dengan geberan Yamaha Mio. Juara 3 di kelas bebek 4 tak dengan geberan Yamaha Jupiter.
Sedangkan untuk kelas pelajar open, Zaki cukup puas berdiri di panggung podium urutan ke 3 dengan geberan kuda besinya memakai Yamaha MX. “Saya sangat puas dan bersyukur menjadi juara 3 di kelas pelajar open, karena kondisi mesin motor saya dari awal start sudah mengalami troble,” ungkap Zaki yang memiliki postur tinggi badan 170cm itu.
Sementara itu, Dody dari pihak D-Event merasa sangat puas melihat antusias pembalap yang mendaftar pada event terakhir ini. “Harapannya nanti jelas di tahun 2018 kami akan kembali menggelar acara serupa. Untuk masalah serinya nanti dari pihak D-Event akan menginformasikan kembali,” ungkap Dodi. (Raksa/ nm)