4 Megatren yang Mempengaruhi Industri Otomotif Selama 2017

0
4 Megatren yang Mempengaruhi Industri Otomotif
Kendaraan listrik termasuk 4 Megatren yang mempengaruhi Industri Otomotif 2017. Foto: Energica

NaikMotor – Industri otomotif di 2018 akan mengalami perlambatan pertumbuhan. Ada 4 megatren yang mempengaruhi industri otomotif selama 2017 dan berikutnya. Sehingga para pabrikan akan dipaksa mengubah model bisnis mereka di masa depan termasuk kendaraan berbasis elektrik.

Roland Berger and Lazard, perusahaan konsultan industri Eropa telah mengeluarkan laporan study mereka “Global Automotive Supplier Study 2018”. Dalam laporan itu berisikan tentang tendensi industri otomotif pada 2017, dan memperkirakan megatren pada 2018.

Menurutnya, pabrikan otomotif global memang pada 2017 tetap memperoleh kenaikan pendapatan, tetapi perubahan industri akan memaksa para pabrikan mengubah model bisnis mereka.

Pendapatan pabrikan diharapkan meningkat sebesar 3%, tetapi tanda perlambatan pertumbuhan mulai terlihat. Secara volume memang telah mencapai rekor, meski pada beberapa region tampak melemah seperti di Amerika Utara produksi kendaraan kecil menurun 3% selama 2017 dengan total produksi 17,4 juta unit.

Hasil study itu memperkirakan pada 2018, pendapatan pabrikan masih akan meningkat tetapi pertumbuhannya melambat. Sepertinya para pabrikan akan berusaha mempertahankan kestabilan margin keuntungan mereka.

Selama 2017 tren perubahan dalam industri otomotif telah mempengaruhi semua sektor penyuplai atau pabrikan. Para pabrikan dituntut melakukan perubahan teknologi dengan cepat dengan mencuatnya perangkat lunak sebagai kunci pembeda, dan part perangkat keras sebagai komoditasnya. Model bisnis yang dibutuhkan berubah untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan di masa depan.

Ada 4 megatren yang mempengaruhi industri otomotif selama 2017, yaitu:

1. Model usaha mobilitas (transportasi) yang baru (seperti ride hailing dan ride sharing) akan mengganggu perusahaan kepemilikan mobil, mobilitas pribadi dan logistik barang.

2. Kendaraan autonomous level 4/5 akan semakin cepat terwujud, seiring dengan keberadaan kebutuhan ekonomi, peraturan dan teknologi.

3. Dalam digitalisasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence) menawarkan berbagai kemungkinan yang hampir tak terbatas, sementara keberadaan teknologi berbasis layanan konektivitas telah mencapai titik penggunaan yang biasa saja atau semakin umum.

4. Momentum untuk elektrifikasi (kendaraan listrik) sedang dibangun oleh para regulator dan OEM serta kemajuan teknologi yang semakin meningkat. (Rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here