AISI: Beberapa Faktor yang Bikin Gagal Target Penjualan Tahun Depan

0

NaikMotor – Asosiasi Sepedamotor Indonesia (AISI) menetapkan target penjualan motor nasional tahun 2018 sebesar 6,1 juta unit atau naik sedikit dari target 2017 sebesar 5,9 juta unit. Meski potensial, ada beberapa faktor target penjualan tahun depan tidak tercapai.

Sigit Kumala Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan, melihat beberapa faktor penunjang, mulai harga komoditas dan faktor lainnya pihaknya cukup optimis tahun depan target dapat diraih dengan catatan tidak ada aturan OJK (otoritas jasa keuangan) yang berubah.

“Harga komoditas sudah membaik. Kami melihat faktor-faktor lain, kenaikan listrik, pengurusan jasa STNK dan BPKB tidak akan naik lagi karena tahun ini sudah naik. Tidak banyak berubah sih, harapannya peratuan OJK tidak ada yang berubah,” katanya.

penjualan tahun depan
Jika dilihat dari statistik, penjualan motor tahun depan seharusnya naik.

Jika dilihat dari statistik, Sigit mengatakan tahun depan penjualan motor seharusnya naik. Namun hal itu bisa saja berubah karena faktor tekanan politik. Seperti diketahui dalam 2 tahun mendatang Indonesia akan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Kita semua produsen berharap silakan melakukan pesta politik tapi yang penting kegiatan ekonomi tetap jalan. Karena kalau sampai kegiatan ekonomi terganggu kan yang rugi nggak hanya produsen sepeda motor tapi semua juga terganggu,” katanya belum lama ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, sampai November 2017 penjualan motor baru mencapai 5,4 juta unit. Dengan hanya menyisakan beberapa hari sebelum tahun baru, AISI menetapkan terget penjualan motor selama 2017 sebesar 5,9 juta unit.

Target tersebut pun sejatinya sudah mengalami revisi sebanyak dua lai, dimana target awal 2017 sebesar 6,2 juta unit. Untuk tahun depan Sisgit mengatakan kenaikan ada tapi tidak signifikan, karena itu AISI menetapkan target menjadi 6,1 juta unit atau naik 200 ribu dari 2017.(Agl/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here