NaikMotor – Yamaha dan Honda hanya berselisih hari menampilkan skuter medium terbaru mereka, Yamaha NMax 155 dan Honda PCX 150. NMax terbilang baru dihadirkan pada 2015, sedangkan PCX 150 sudah sejak 2010.
Namun model terakhir NMax mengalami ubahan 2 item penting, shockabsorber dengan reservoir terintegrasi dan pelek warna emas. Ubahan pada peredaman itu penting karena selama ini penggunanya mengeluhkan peredam kejut belakang yang keras. Boleh jadi karena preload NMax yang cocok untuk orang Eropa, dan memang mereka penyuka settingan shockabsorber bertravel pendek dan rebound cepat alias keras.
Sedangkan PCX 150 hadir sebagai generasi kedua, meski ternyata kini menggunakan mesin milik Vario150, sementara rangka dan bodi seperti model yang dihadirkan di Tokyo Motor Show 2017.
Sebagai skuter matik medium, baik Yamaha NMax 155 dan Honda PCX 150 memiliki posisi duduk yang relaks. Ergonomika lainnya pun sebenarnya mirip, hanya berbeda tipis saja. Seperti tinggi jok 765 mm pada NMax yang cukup rendah, demikian juga dengan PCX 150. Demikian dengan lebar stang dan jangkauannya, mirip.
Soal fitur keduanya mengutamakan item berbeda seperti NMax, sistem rem ABS opsional, pada PCX pun opsi meski untuk rem depan saja. Sistem rem kombinasi pada NMax tidak ditawarkan tetapi PCX opsi. Fitur mekanis sistem katup variabel (VVA) ada pada NMax, PCX tidak memilikinya. Namun PCX memberikan teknologi efisiensi lain yakni eSP, dengan idling stop/start opsi (ISS).
Antara mesin Yamaha NMax 155 dan Honda PCX 150, meski sama-sama memiliki konfigurasi yang nyaris square. Tetapi soal daya keluaran dan torsi memang tampaknya lebih galak NMax karena kapasitasnya lebih besar. Ditambah dengan fitur VVA yang akan membuatnya semakin gesit di putaran menengah-atas. Namun PCX tentu menawarkan keunggulan lainnya, konsumsi bahan bakar lebih ekonomis jika memilih varian ber-ISS.
Jika demikian, sekilas NMax adalah skuter yang mengedepankan pengendaraan yang berkarakter sport, sedangkan PCX sebagai komuter medium yang ekonomis. Jadi, pilih mana? (Afid/nm)
Spesifikasi Honda PCX
Tipe mesin single 4 langkah, SOHC Berpendingin cairan, eSP
Kapasitas 149,3 cc
Diameter 57,3 mm x langkah 57,9 mm
Perbandingan kompresi 10,6 : 1
Daya maksimum 12,5 daya kuda / 8.500 rpm
Torsi maksimum 12,8 Nm / 5.000 rpm
Sistem starter Electric Starter
Dimensi panjang 1.923 mm x lebar 745 mm x tinggi 1.107 mm
Jarak sumbu roda 1.313 mm
Jarak terendah ke tanah 137mm
Radius putar mm
Tinggi tempat duduk mm
Berat isi kg (ABS), kg (non ABS)
Kapasitas tangki bensin 8,0 L
Sistem bahan bakar Fuel Injection System,
Tipe kopling Centrifugal
Tipe transmisi CVT
Harga Rp 27 – Rp 30 juta (ABS).
Fitur: ABS standar , rem cakram, idling stop/start opsi, combi brake opsi,
Spesifikasi Yamaha NMax 155
Tipe mesin single 4 langkah, SOHC Berpendingin cairan, VVA
Kapasitas 155cc
Diameter 58 mm x Langkah 58,7 mm
Perbandingan kompresi 10,5: 1
Daya maksimum 15 daya kuda / 8.000 rpm
Torsi maksimum 14,4 Nm / 6.000 rpm
Sistem starter Electric Starter
Dimensi panjang 1.955 mm X lebar 740 mm X tinggi 1.115 mm
Jarak sumbu roda 1.235 mm
Jarak terendah ke tanah 135 mm
Radius putar mm
Tinggi tempat duduk 765 mm
Berat isi 127 kg (ABS), non ABS (kg)
Kapasitas tangki bensin 6,6 Liter
Sistem Kopling Centifugal
Sistem bahan bakar Fuel Injection System,
Tipe transmisi CVT
Harga Rp 26,3 juta (non ABS) dan Rp 30,2 juta (ABS).
Fitur: ABS opsi, rem cakram, variable bukaan katup,