NaikMotor – Marc Marquez sudah enam kali ke Indonesia dalam berbagai kesempatan, mulai launching tim balap Repsol Honda, peluncuran CBR150RR, hingga yang terbaru datang bersama Dani Pedrosa untuk menggaungkan kampanye keselamatan #Cari_Aman.
Bertempat di Astra Biz Center, Serpong, Tangerang, Selasa (17/10/2017), di sesi wawancara, Baby Alien ditanya soal persaingan kejuaraan musim depan. Sebab setidaknya bakal ada dua pendatang baru di kelas premier yakni Franco Morbidelli dan Thomas Luthi.
“Tahun depan akan lebih menarik sebab akan ada banyak pebalap dari Moto2 seperti Franco Morbidelli dan Thomas Luthi yang mereka tentunya sangat cepat,” kata Marquez. “Juga akan ada sirkuit baru di Thailand yang kita belum tahu seberapa sulit,” imbuhnya.
Menariknya, selain mengutarakan soal kedatangan pembalap dan sirkuit baru Marquez juga menyinggung soal pelaksanaan MotoGP di Indonesia. Terang-terangan ia mengatakan berharap Indonesia bisa segera masuk kalender balap MotoGP.
“Kami juga menanti balapan ke sini sebab di Indonesia gairah MotoGP di sini sangat besar. Jadi kami menanti-nanti bisa datang ke sini nanti,” kata Marc Marquez sudah enam kali datang ke Indonesia.
Sekilas mengenai rencana Indonesia menggelar MotoGP pertama kali berlangsung pada 2015. Saat itu skenarionya memakai Sirkuit Sentul namun di renovasi memakai uang negara. Rencana itu kemudian kandas karena bertentangan dengan UU bahwa negara tidak bisa membiayai swasta.
Tekad menggelar MotoGP belum usai, rencana pun berganti meski sama sulitnya, Indonesia kini mengincar salah satu slot MotoGP musim 2019 atau 2020. Hal itu ditandai sedang dibangunnya sirkuit di kompleks Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan rancangan Herman Tilke.(Agl/NM)
