NaikMotor – Sebanyak 23 finalis Indonesia Road Safety Award 2017 diumumkan Adira Insurance yang diberikan untuk kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan. IRSA tahun ini menginjak usia kelima tahun.
IRSA merupakan rangkaian dari program corporate social responsibility Adira Insurance yang bertajuk kampanye I Wanna Get Home Safely!. Indra Baruna, selaku Chief Executive Officer Adira Insurance, menegaskan, “Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah kota dan kabupaten agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar keselamatan jalan di lingkungan pemerintahannya sehingga tercipta keselamatan jalan yang aman dan selamat,” seperti ditulis dari siaran pers.
Di tahun 2017, tercatat sebanyak 120 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2017. Dari 120 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2017. 23 finalis terpilih, berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya.
Tahun ini, IRSA diselenggarakan dengan berbagai pengembangan guna meningkatkan kualitas pelaksanaan program. Perubahan kategorisasi yang sebelumnya terbagi berdasarkan jumlah penduduk menjadi berdasarkan kepadatan penduduk.
Tidak hanya itu, pengembangan IRSA 2017 juga dilakukan dengan penambahan jumlah ruas jalan sebagai objek observasi serta metode survei kepuasan pengguna jalan yang lebih memperdalam aspek kualitatif dengan tujuan agar semakin objektif dan komprehensif dalam melakukan penilaian. Kategori khusus juga diberikan untuk kota dan kabupaten yang selama 2 tahun berturut-turut memenangkan IRSA.
Adapun pemenang tahun ini akan diumumkan pada penganugerahan penghargaan IRSA 2017 yang akan diselenggarakan pada akhir November 2017. (rls/NM)
Berikut 23 finalis Indonesia Road Safety Award 2017
a.Kota dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.
1.Kota Bogor
2.Kota Banjarmasin
3.Kota Tangerang Selatan
4.Kota Jakarta Selatan
5.Kota Tangerang
b.Kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah.
1.Kota Samarinda
2.Kota Semarang
3.Kota Bitung
4.Kota Padang
5.Kota Metro
c.Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.
1.Kabupaten Karawang
2.Kabupaten Sukabumi
3.Kabupaten Cianjur
4.Kabupaten Pacitan
5.Kabupaten Pekalongan
d.Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk rendah.
1.Kabupaten Bangka
2.Kabupaten Sintang
3.Kabupaten Banyuasin
4.Kabupaten Tanah Datar
5.Kabupaten Tana Toraja
e.Kategori Khusus
1.Kota Balikpapan
2.Kabupaten Jepara
3.Kota Surabaya