NaikMotor – Main dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda bukan hanya mendukung kurikulum, pembangunan laboratorium Honda serta unit sepeda motor saja. Tetapi lebih jauh demi kualitas pengajaran, Wahana Honda menguji kompetensi Guru SMK Binaan mereka.
“Kami juga mengontrol kualitas guru dengan pengujian sertifikasi yang berjalan setiap tahun,” papar Head of Technical Service Function Wahana, Taufiqurrohman. “Saat ini ada 54 SMK Binaan Honda yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang bergilir dapatkan uji sertifikasi serupa yang diadakan rutin setiap tahun,” tambahnya.
Wahana Honda memandang kualitas pendidikan SMK Binaan Astra Honda harus maksimal, sehingga tenaga pengajar pun wajib mengikuti Sertifikasi Guru SMK Teknik Sepeda Motor Binaan Honda. Bahkan, setiap guru SMK Binaan itu wajib mengikuti 3 tahap sertifikasi meliputi Bronze, Silver hingga Gold.
Wahana Honda menguji kompetensi Guru SMK Binaan itu Jumat (6/10/2017) di Technical Training Center Wahana di Jatake Tangerang. Hari itu sebanyak 11 guru berasal dari SMK Binaan Honda ikuti uji sertifikasi tahap bronze. Pada ujian ini seluruh guru peserta dapatkan materi uji seperti kelistrikan, sasis, PGM FI, mesin, dan hal umum lain terkait sepeda motor Honda.
Wahana Honda menguji kompetensi Guru SMK Binaan mereka sebagai penerapan program Link and match PT. Astra Honda Motor (AHM) yang bekerjasama dengan seluruh main dealer sepeda motor Honda di Indonesia untuk mendidik sekaligus membuka lapangan pekerjaan lulusan SMK binaan Honda.
Selain SMK Binaan, Wahana saat ini juga telah berikan kesempatan dengan memberikan laboratorium Honda untuk sekolah luar biasa binaan Lapas anak Tangerang. “Seluruh SMK bisa dapatkan kesempatan yang sama, bahkan kami juga lakukan pembangunan laboratorium pemberian bantuan sepeda motor Honda untuk praktek, pembinaan, serta kesempatan bekerja bagi sekolah luar biasa Lapas Anak di Tangerang, ” Tutup Taufiqurrohman. (Rls/NM)
