NaikMotor – Royal Enfield ikut berpartisipasi dalam Kustomfest 2017 – No Boundaries. Tidak ingin tertinggal momentum, PT Distributor Motor Indonesia (DMI) mengundang delapan builder untuk mengikuti kompetisi internal Royal Enfield bertajuk Re-Build: The Classic Challenge.
Delapan builder tersebut dipilih berdasarkan sistem kualifikasi. Tiap peserta akan mempresentasikan desain motor custom ciptaan mereka di depan juri. Pemenang akan mendapat sejumlah dana dan motor Royal Enfield untuk mereka custom.
Ade Sulistioputra, Managing Director PT DMI mengatakan, kompetisi Re-Build: The Classic Challenge merupakan upaya mendekatkan diri dengan dunia custom. Apalagi selama perkembangan custoam di Indonesia sudah banyak builder yang mengcustom Royal Enfield.
“Sejalan dengan tema Kustomfest 2017 – No Boundaries karakter motor Royal Enfield yang fleksibel dan sederhana sangat cocok bagi para pecinta budaya modifikasi untuk mengeksplorasi kreatifitas para builder membangun motor Royal Enfield tanpa batas,” kata Ade.
Tim juri yang menilai desain para builder juga bukan sembarangan, pertama ialah Lulut Wahyudi Director Kustomfest serta punggawa dari Retro CLassic Cycles, serta Andrew Jones, editor majalah custom asal Australia, Pipeburn.
Sedangkan delapan peserta Re-Build: The Classic Challenge terdiri dari nama-nama yang sudah tidak asing di dunia custom, yakni Lemb Inc, Katros Garage, 8 Garage, Kweni 5 Custom, Atelier Tjap Macan, Kedux Garage, Studio Motor, Darizt Design dan DGS Garage.(Agl/NM)