NaikMotor – Andrea Dovizioso mengakui MotoGP Aragon bakal jadi salah satu seri paling menantang buat memperebutkan gelar tahun ini. Sebab Honda dan Yamaha punya sejarah kuat di Aragon, sedangkan tahun lalu ia hanya berhasil finis posisi ke-11.
“Tentu saja lintasan ini (Aragon) merupakan tanda tanya bagi kami (Ducati). Tapi saya percaya bahwa kami bisa kompetitif di sini. Bagaimana pun kami tahu seberapa kuat lawan di jalur ini. Sulit untuk mengalahkan mereka di sini,” kata Dovi.
MotoGP Aragon bakal jadi salah satu seri paling menantang sebab Ducati telah sejajar dengan dua rivalnya, Yamaha dan Honda.
Meski demikian itu tidak menyurutkan semangatnya. Justru kata Dovi, jika melihat ke belakang pencapaian di awal tahun maka ini adalah saatnya Ducati memimpin. Berkat kerja keras tim, Ducati berubah dari tim yang tidak diunggulkan menjadi diharapkan menang.
“Balapan tahun lalu merupakan bencana, kami mengalami masalah. Tapi kemudian saya merasa baik. Kami mengubah keseimbangan mesin untuk pertama kalinya dari tahun lalu. Dari GP ini, saya berhasil menjalani fase akhir yang hebat musim ini,” katanya.
Seperti diketahui, perebutan gelar juara dunia MotoGP semakin sengit setelah Marc Marquez menjuarai MotoGP Misano, Italia beberapa waktu lalu. Perolehan poin antara Marquez dan Dovi sebetulnya sama 199 poin, namun ia menggeser Dovi dari posisi pertama.
Dengan hanya tersisa beberapa seri lagi membuat persaingan makin ketat. Maverick Vinales yang finis posisi keempat tetap berada di posisi ketiga klasemen pembalap dengan 183 poin. Kemudian disusul Valentino Rossi dengan total raihan 157 poin.(Agl/NM)
