Rear Wheel Steering di Moto2, Wajib kalau Mau Nikung Cepat

0

RWS-Moto2

Jakarta (naikmotor.com) – Logikanya, kalau ban dipakai ngesot alias sliding, pasti daya cengkeramnya cepat berkurang. Meski hukum itu tetap berlaku, tapi di ajang balap Moto2 ini adalah syarat agar bisa sempurna ketika melakukan pengereman, lalu berbelok dan buka gas lagi.

“Kalau tidak bisa seperti itu ya, enggak bakalan bisa nikung dengan cepat,” keluh Doni Tata Pradita yang tahun 2013 lalu menyicipi ajang Moto2 selama semusim penuh.

Meski Doni sendiri sudah tahu rahasianya seperti apa, tapi tidak mudah untuk menguasai ilmu kanuragan yang satu ini. Pasalnya karakter motor produksi massal dengan kapasitas 600 cc, sangat berbeda dengan karakter motor Moto2. Mulai dari bobot kendaraan, handling dan riding position.

Pembalap muda lainnya yaitu Ali Adrian, pun sudah mencoba di ajang Moto2 Spanyol tepatnya di ajang CEV Buckler. Meski berasal dari Indonesia, namun ia berhasil tampil lumayan kompetitif di ajang balap tersebut. Tentunya ini adalah hasil positif, namun Ali masih harus melalui seleksi ketat agar bisa masuk ke ajang Moto2.

“Moto2 itu perkaranya hanya dua, yaitu betot tuas gas dan pengereman yang sempurna. Pengereman yang sempurna itu titik kekuatannya melakukan deselerasi secara ekstrim. Deselerasi ini akan mengakibatkan ban belakang kehilangan traksi namun sangat membantu untuk membelokkan motor. Jadi ketika pembalap dengan metode lain masih mengerem, pembalap dengan metode ini sudah betot gas secara penuh,” curhat seorang fotografer gaek asal Inggris, ketika Naikmotor.com motret bareng di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Analisis yang dilakukan oleh fotografer yang namanya tidak disebutkan itu, memang seperti yang dikeluhkan pembalap-pembalap dari ajang Supersport. Isitilah gampangnya sih seperti yang selalu didengungkan oleh M Abidin GM Service dan Motorsport Yamaha Indonesia, adalah dari half body control ke full body control.

Lalu jika dihubungkan dengan ban akan cepat aus jika melakukan itu, memang benar. Tapi berbeda dengan rear wheel steering (RWS) di MotoGP. Lantaran kebanyakan RWS di Moto2 dilakukan di zona pengereman. Artinya posisi ban masih tegak dan tapak ban bagian samping masih aman dari gerusan aspal.

Sementara di MotoGP, RWS dilakukan di zona pengereman dan saat menikung. Jadi tapak bagian sampingnya pun ikut tergerus. Begitu bro..! (spy/nm)
Foto: Marc VDS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here